Permandian Air Panas Banjar
BULELENG-fajarbali.com | Objek wisata Air Panas yang ada di Desa Banjar bukan hanya menjadi sebagai tujuan wisatawan baik local maupun mancanegara yang datang untuk berwisata saja, melainkan Objek permandian Air Panas Banjar diyakini mampu menyembuhkan segala bentuk sakit kulit seperti gatal, kudis dan yang lainnya.
Seperti yang diungkapkan salah satu pengunjung Gede Adi (47) warga Masyarakat Desa Tabanan mengaku sudah beberapa kali berkunjung ke Objek Wisata Air Panas Banjar. Dirinya mengakui dulunya mengalami sakit kudis dan setelah mandi di permandian Air Panas penyakit kulit yang dialaminya perlahan hilang.”Saya Awalnya mendapatkan informasi dari teman kalau sempat dia mandi di Air Panas Banjar sakit kulit teman saya sembuh dan saya pun mencoba untuk datang untuk mandi sambil berobat dan benar sakit kulit yang saya derita perlahan menjadi hilang,”ucap Adi saat ditanya di Air Pasa Banjar, Rabu (4/12) pagi.
Kedatangannya bukan hanya sendiri, dia datang bersama dengan istri dan anak-anaknya yang juga megalami sakit serupa.”Saya datang ke sini bersama semua keluarga saya. Dimana keluarga saya juga mengalami sakit yang sama dan juga sudah hilang seperti yang dialami anak saya Ni Putu Diah Adi Astuti (15),”akunya.
Menurut Penglola Objek Wisata Air Panas Banjar Ida Made Tamu mengakui bahwa banyak warga Masyarakat yang mengalami sakit kulit datang ke Air Panas Banjar untuk mandi dan berobat serta sudah banyak masyarakatnsembuh dari penyakit sakit kulit yang dideritanya.”Kalau masalah orang sakit kulit sudah dari dulu banyak yang mandi sambil berobat di Air Panas dan sakit kulit yang dideritanya menjadi hilang dengan mandi beberapa kali,”ucapnya.
Bahkan dirinya menceritakan, banyak Masyarakat yang datang ke Air Panas yang mengalami sakit kulit sudah melakukan perobatan ke banyak dokter namun sakit kulit yang dideritanya tidak kunjung sembuah dan terakhir mandi di Air Panas Banjar, sakit kulit yang dideritanya mejadi hilang.”Salah satu pengunjun dulu sempat bercerita sama saya kalau dirinya mengalami sakit kulit dan sudah berobat ke beberapa dokter namun tidak sembuh. Terakhir dia itu mandi disini beberapa kali dan sakit kulit yang dideritanya menjadi hilang,”tutur lantang Tamu. (penulis Ida Ayu Putu Prima Hardiani)