NEGARA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Keluarga miskin di Jembrana ternyata ada yang belum tersentuh bantuan PKH di Jembrana. Keluarga tersebut, I Ketut Puji Wardana di Lingkungan Sawe Munduk Waru di Kelurahan Dauhlwaru Kecamatan Jembrana.
Kendati tak masuk dalam buku merah, tapi terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial RI. Tetapi keluarga itu belum tersentuh mendapat bantuan PKH.Namun keluarga tersebut sudah memperoleh Kartu Indonesia Sehat (KIS) PBI APBN.
Ketut Puji Wardana kondisinya disabilitas sejak kecil namun masih dapat bekerja sebagai tukang. Itupun dengan penghasilan tidak menentu dan hanya sewaktu-waktu dapat pekerjaan dan jika kondisinya sehat.
Istrinya, Made Ratni bekerja serabutan bergantian dengan suaminya karena harus mengurus empat anak. Pada anak pertama kondisinya mengalami ODGJ dan sudah empat kali keluar masuk RSJ Bangli. Ada pula anaknya kekurangan gizi dan sakit-sakitan.
Mereka menempati rumah bedah yang dibangun tahun 2007 lalu dan kini sudah jebol dan rawan. Rumah mereka ada di bawah jalan yang terjal. Ironisnya mereka tak memiliki jamban sehingga mereka buang air terpaksa di tegalan.
Kadis Sosial Pemkab Jembrana dr Made Dwipayana, Kamis (5/12/2019) mengunjungi keluarga ini. Melihat kondisi keluarga yang kurang mampu dan ada anak yang mengalami kurang gizi serta salah seorang anaknya sebagai ODGJ, Dia berharap keluarga tersebut dapat memperoleh bantuan PKH (Program Keluarga Harapan). "Nanti akan kami koordinasikan untuk mendapat bantuan PKH. Untuk anaknya yang ODGJ kami koordinasikan sama puskesmas untuk rutin dikontrol dan berobat, " terangnya. Saat berkunjung, Kadis Sosial membantu kepada keluarga tersebut. Sebelumnya keluarga ini juga sudah sempat dibantu dari relawan kemanusiaan di Jembrana. (prm).