"Ini lagu perdana saya yang menggunakan bahasa Inggris. Dalam penggarapannya tidak ada kendala, karena dari awal sudah cocok dengan lagunya. Single "Puzzle of Life" ini sebenarnya sudah cukup lama dibuat. Karena satu dan lain hal, projek ini ditunda hingga disepakati untuk merilisnya awal April. Untuk soal penggarapan video klip, kami serahkan kepada Gus Indra dari GZX Studio," ungkap Yessy Diana, Minggu (18/4/2021) sore di Denpasar.
Yessy menuturkan, bahwa diawal dirinya cukup merasa kesulitan dalam pengucapan lirik berbahasa Inggris. Namun, dengan adanya dorongan semangat untuk berkarya, maka ia terus mencoba.
Baca juga :
FIFGROUP Raih Top Digital Company Award 2021
Beri Bantuan ke ODGJ dan Penyandang Disabilitas, Bupati Suwirta Minta Anak-Anak KK Miskin Diprioritaskan Dapat Beasiswa
"Saya rasa tak ada salahnya mencoba membawakan lagu berbahasa Inggris sekaligus melihat bagaimana respons publik," ucapnya.
Disinggung kenapa mencoba beralih dari lagu berbahasa Bali ke lagu berbahasa Inggris, Yessy menjelaskan bahwa dirinya ingin mencoba sesuatu yang baru dan fresh.
"Sejujurnya, pertama itu saya tidak begitu yakin bisa membawakan lagu berbahasa Inggris dengan baik, sebab penguasaan bahasa Inggris saya biasa-biasa saja. Namun, Made Sabda berusaha meyakinkan kalau saya bisa, akhirnya kita coba menyanyikan beberapa lagu. Hingga akhirnya teman musisi Sugeng Wisnusutha membuatkan lagu dan kami sepakat untuk menggarap projek ini," terangnya.
Sementara itu, pasangan duet Yessy di lagu "Puzzle of Life" Made Sabda menambahkan, bahwa lagu ini mengisahkan perjalanan sebuah hubungan yang awalnya begitu bahagia berubah menjadi tragedi perpisahan yang menyayat hati. Esensi lagu ini adalah bagaimana kita menghadapi berbagai masalah kehidupan, namun di lagu ini lebih khusus ke masalah asmara.
"Kalau masalah jodoh akan seperti apa, kompleksnya pertemuan dan perpisahan kita ngga pernah tahu apakah akan berakhir bahagia atau sebaliknya. Dan itu bisa terjadi pada siapapun," tandasnya. (dha)