Lantas adakah hal khusus yang harus dilakukan jelang vaksinasi bagi mereka yang belum mendapatkannya? Menurut pakar Virologi dan Imunologi dr. Mohamad Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D., tidak ada persiapan khusus yang harus dilakukan menjelang vaksinasi Covid-19.
"Sebenarnya tidak ada persiapan spesifik yang mesti dilakukan dari sisi medis, misalnya harus konsumsi makanan, minuman, atau obat tertentu," ujarnya Minggu (28/3/2021).
Baca Juga :
Terima Audiensi Forum GenRe Badung, Suyasa Minta Lebih Banyak Sosialisasi ke Pemuda Badung
Wabup Edi Serap Aspirasi Para Petani dan Pelaku UMKM di Desa Mundeh, Selbar
Kendati demikian, sebelum pemberian vaksin masyarakat diharapkan memperhatikan sejumlah hal supaya memperoleh hasil optimal. Salah satunya dengan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Hal itu dapat diperoleh antara lain dengan konsumsi makanan yang bergizi dan seimbang. Selanjutnya, istrahat yang cukup, hindari melakukan kegiatan berat yang mengakibatkan kelelahan sehingga saat menerima vaksin kondisi tubuh dalam keadaan prima.
Lalu perlukah mengonsumsi obat pereda rasa nyeri untuk mengurangi rasa nyeri pasca vaksinasi? dr Saifudin menyampaikan, bahwa konsumsi obat pereda nyeri tidak disarankan karena injeksi vaksin hanya menimbulkan nyeri yang ringan. Obat pereda nyeri hanya diberikan atas indikasi dokter pada kondisi tertentu.
Demikian pula dengan obat anti alergi tidak disarankan untuk dikonsumsi menjelang vaksinasi. Ia menerangkan bahwa sebelum divaksin petugas kesehatan akan melakukan skrining riwayat kesehatan termasuk alergi. Apabila ada riwayat alergi berat terhadap komponen vaksin, maka tidak akan diberikan vaksin Covid-19.
"Jangan lupa untuk tetap patuh menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, memghindari kerumunan, serta membatasi mobilitas," tegasnya. (dha)