Vaksinasi Massal di Ubud Ditarget 8 Hari Tuntas, Wujudkan Kepercayaan Dunia Terhadap Bali

GIANYAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Bupati Gianyar. Made Mahayastra menjelaskan target vaksinasi di kawasan Ubud tuntas dalam 8 hari. Dengan tuntasnya vaksinasi tersebut diharapkan Ubud sebagai daerah yang pertama di Bali sebagai zona aman covid 19. Bupati Mahayastra mengungkapkan langkah tersebut dilakukan agar duni internasional percaya bahwa Ubud sudah layak dikunjungi.


“Ini sebuah langkah besar, membuat maya dunia percaya. Dan kita (Gianyar mendapat dukungan penuh dari provinsi dan pusat,” jelas Bupati Mahayastra, Jumat (19/3/2021) usai vaksinasi kedua.

Bupati Mahayastra juga menjelaskan, setiap harinya di masing-masing banjar divaksin sebanyak 150 warga. Bahkan vaksinasi,  selain menyasar warga Ubud juga pekerja pariwisata di Ubud, baik di hotel restoran dan usaha lain. Saat ini, aksinasi masal masih terkendala jumlah tenaga medis. Mengingat dalam sekali vaksinasi melibatkan sedikitnya 10 tenaga medis, mulai dari dokter spesialis, dokter, perawat dan petugas administrasi.

Baca Juga :
Bentuk Wirausaha Muda Melalui Lomba Barista Kopi Bali, Pemkab Gianyar bersama PDIP Berkolaborasi
Cemburu Istrinya Diajak Kencan, Suami Bacok Kakek Berusia 70 Tahun Hingga Tewas


Vaksinasi keseluruhan pada 33 banjar di Ubud, sehingga dalam perencanaan, keseluruhan banjar bias tuntas dalam 5 hari. Sedangkan sisanya untuk pekerja pariwisata dan kemungkinan berlanjut ke Desa Peliatan.Setelah nanti menuntaskan di kawasan Desa Ubud, vaksinasi akan menyasar Desa Peliatan dan desa lain yang berdekatan dengan kawasan wisata Ubud seperti Desa Kedewatan, Lodtunduh, Bedulu dan wilayah lain terdekat.

Bupati menegaskan bahwa ketersediaan vaksin sangat mencukupi. Hanya kendalanya kekurangan tenaga medis yang melakukan vaksin sehingga tidak bisa hanya dengan ketersediaan vaksin, namun sisten vaksinasi yang terprogram. Dengan vaksinasi tersebut, Mahayastra meyakini Ubud menjadi daerah clean covid 19. Sedangkan terkait dibukanya pariwisata, hal itu tergantung pemerintah pusat dan dunia melihat kesiapan daerah. Ia berharap tidak ada kasus baru dan segera Gianyar menjadi kabupaten yang pertana bebas covid-19. (sar)

 
Scroll to Top