Dihadapan Komisi I, Kadisdukcapil Gianyar, Putu Gede Bhayangkara mengungkapkan jumlah penduduk Gianyar sampai Februari 2021 sebanyak 504.012 jiwa, sedangkan wajib KTP sejumlah 388.316 jiwa dan belum melalukan perekaman sebanyak 24.827 jiwa. Dengan komposisi penambahan penduduk rata-rata 7.400 jiwa pertahun, maka jumlah penduduk Gianyar di Tahun 2024 diprediksi 522.000 jiwa.
Ketua Komisi 1 Dewan Gianyar, Nyoman Amertayasa mengharapkan Disdukcapil Gianyar terus proaktif mengejar penduduk yang masih lalai melakukan perekaman KTP, mengingat data tersebut sangat menentukan saat Coklit oleh KPU, terkait jumlah penduduk dan pemilih.
“Bila jumlah penduduk di atas 500ribu, maka memungkinkan penambahan kursi di DPRD Gianyar, yang saat ini 40 kursi menjadi 45 kursi,” jelas Amertayasa.
Anggota KPU Gianyar, AA Eka Putra menjelaslan sampai saat ini KPU masih menemui hambatan dalam mengakses data kependudukan di Disdukcapil. Data kependudukan bersifat rahasia sehingga KPU sendiri tidak bisa mendapatkan akses langsung masuk ke server Dukcapil. Padahal data yang disetor oleh Dukcapil Oktober 2021 nanti adalah data yang dipakai dalam penentuan kursi Dewan Gianyar.
Baca Juga :
Parwata Dukung Bupati Kejar Tambahan DAU ke Pusat
Program Belajar Menari Kepada Anak Tuna Rungu Terputus
Ia menambahkan bila prediksi data kependudukan Dukcapil sinkron dengan data pusat dan data BPS, maka besar kemungkinan kursi di DPRD Gianyar bertambah 5 kursi. Yang sebelumnya terdapat 5 Dapil, pada pemilu 2024 nanti, semua kecamatan menjadi dapil tersendiri. Skema pembagian kursi nanti diperkirakan Dapil Sukawati 10 kursi, Blahbatuh 6 kursi, Gianyar 9 kursi, Tampaksiring 5 kursi, Ubud 6 kursi, Payangan 4 kursi dan Tegalalang 5 kursi.
“Ini baru skema, bisa saja berkurang satu atau nambah satu tiap dapil, ini baru skema bila 45 kursi,” ujarnya.
Penambahan julah kursi ini berkemungkinan menguntungkan partai besar seperti PDIP dan legislatif yang membawa aspirasi di Dewan lebih banyak. Ia berharap kesempatan ini dapat membuat anggota DPRD Gianyar bertambah. (sar)