Lagi, Polres Badung Gencarkan Razia Perut Lapar di Mengwitani

Loading


MENGWITANI -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Razia perut lapar kembali dilaksanakan jajaran Polres Badung. Kalau sebelumnya di Pasar Beringkit kini di selengarakan di jalan Raya Mengwitani, tepatnya jalan masuk menuju terminal Mengwi, Badung, Kamis, (22/10/2020) pagi. 

 

Razia ini menjaring kendaraan yang melintas di jalan tersebut. Jika ditemukan pelanggaran penggunaan masker diberikan sanksi sesuai Pergub Bali No 46/2020 dan Perbup Badung 52/2020. 

 

Sebelum diberikan masker secara gratis dan jika ada yang mau mie instan disilahkan memasuki tenda dan menikmati mie yang telah tersedia. Razia perut lapar ini dilaksanakan dari pukul 08.00 wita sampai 10.30 wita berlangsung aman dan tertib.

 

Kapolres Badung AKBP Robi Septiadi SIK yang memimpin razia perut lapar itu mengatakan bahwa Polres Badung kembali mengingatkan protokol kesehatan (Prokes) kepada warga di wilayah hukumnya. Selain mengingatkan Prokes, pihaknya juga memberikan makanan gratis berupa mie rebus ke sejumlah warga.

 

“Kegiatan hari ini merupakan kegiatan sambungan dari kegiatan minggu lalu. Kami pun tetap bekerja sama dengan PT Anugrah Agung Alami (AAA) untuk memberikan sumbangsih membantu masyarakat di tengah pandemic Covid-19,” ujarnya di lokasi.

 

Pihaknya juga mengatakan razia perut lapar yang dilaksanakan tersebut diberikan dalam bentuk sarapan berupa mie dan minuman. 

 

“Sebelumnya kita memberikan bantuan-bantuan secara berdampak secara ekonomi, kini kami berikan makanan gratis kepada masyarakat. Termasuk juga kami berikan bantuan kepada tenaga kebersihan di wilayah kabupaten Badung,” jelasnya.

 

Lanjut orang nomor satu di Polres Badung itu berharap kegiatan sosial ini menjadi obat dan penyemangat masyarakat untuk masyarakat menghadapi pandemic covid-19.  Selain memberikan makan gratis kepada masyarakat, pihaknya juga memberikan makan kepada anak-anak panti asuhan yang ada di Badung.

BACA JUGA:  Bule Perempuan Asal Rusia Dijambret, Menangis Terisak-isak di TKP

 

“Kami juga memberikan, bantuan kepada anak-anak di panti asuhan, karena mereka melaksanakan pendidikan di Badung. Jadi kami memberikan apresiasi, sehingga mereka merasa bagian dari warga Badung. Kegiatan ini akan terus berlanjut,” bebernya. (hen)

Scroll to Top