BENOA -fajarbali.com |Tim Basarnas Bali berhasil mengevakuasi 4 orang nelayan yang jukungnya alami kerusakan mesin, Sabtu (18/7/2020) siang. Keempat nelayan itu yakni Yudi (25), Bagus (35), Dedi (36) dan Yogi (38) berhasil diselamatkan dan dibawa ke Benoa.
Menurut Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pihaknya menerima informasi dari warga yakni Wayan Sudarta. Dijelaskanya, Para nelayan tersebut melaut, pada Sabtu (18/7/2020) sekitar pukul 13.00 Wita dari Pelabuhan Benoa.
Berselang 1 jam, jukung yang mereka gunakan alami patah baling-baling di perairan Tanjung Benoa tepatnya dikoordinat 8° 47.954’S-115° 14.503’E.
“Baling-baling motornya patah karena ombak besar, beruntung lokasinya tidak terlalu jauh dan bisa cepat ditemukan,” ungkap Kepala Basarnas Gede Darmada, S.E., M.AP., pada Minggu (19/7/2020).
Dalam proses evakuasi penyelamatan itu, pihaknya menerjunkan 6 orang personil ke lokasi dengan menggunakan RIB. Dibutuhkan waktu sekitar 15 menit menuju lokasi jukung tersebut.
Selanjutnya, sekitar pukul 14.45 Wita tim SAR gabungan telah menemukan target penyelamatan tak jauh dari lokasi awal. Sekitar pukul 15.20 Wita seluruh tim dan keempat nelayan itu merapat di dermaga apung KN SAR Arjuna 229.
“Semua nelayan dalam keadaan selamat dan terlihat kondisinya baik,” ungkapnya.
Darmada kembali mengingatkan kepada nelayan atau masyarakat yang melakukan aktifitas di perairan agar menggunakan pelampung untuk keselamatan. Tak kalah pentingnya agar memperhatikan cuaca, gelombang, arus dan angin kencang sebelum melaut. (hen)