Warga Satu Gang di Jalan Gunung Salak Dirapid Tes

DENPASAR - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Setelah dilaksanakan isolasi, sebanyak 75 warga dalam satu gang di Jalan Gunung Salak, Desa Padangsambian Klod Denpasar dirapid tes pada Rabu (27/5/2020). Puluhan orang ini dirapid tes menyusul adanya satu warga yang tinggal di gang tersebut dinyatakan positif  Covid-19.

 

 

Perbekel Desa Padangsambian Klod, I Gede Wijaya Saputra mengatakan, setelah diisolasi 75 orang di wilayah Padangsambian Klod ini dilaksankan rapid test. Isolasi dimulai sejak Senin (25/5/2020) dengan tidak  memperbolehkan penghuni gang ini beraktivitas di luar rumah selama 14 hari hingga tanggal 8 Juni 2020 mendatang.

Tindakan ini dilaksanakan lanjut Wijaya, menyusul adanya salah satu warga yang tinggal di gang tersebut dinyatakan positif Covid-19. "Tanggal 20 Mei 2020 kami mendapatkan informasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar bahwa ada satu orang penduduk pendatang di wilayah kami yang dinyatakan positif Covid-19. Untuk itu kami langsung tindaklanjuti dengan melakukan survei ke lapangan, akhirnya memang betul warga pendatang yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut tinggal di salah satu rumah kos di gang tersebut. Salah satu warga yang dinyatakan positif Covid-19 ini  berasal dari Pasuruan, Jawa Timur," ungkapnya.

Setelah mengetahui adanya informasi tersebut dan mengingat kondisi di lapangan yakni  interaksi di gang tersebut sangat tinggi, pihaknya pun bersama Satgas Desa mengambil keputusan untuk melakukan isolasi  terhadap 30 Kepala Keluarga (75 orang) penghuni gang tersebut. "Untuk menjamin kebutuhan pokok warga yang diisolasi tersebut, dari pihak desa dan banjar adat memberikan bantuan," imbuhnya.

Selain itu, dari Food Rescue Kota Denpasar juga memberikan bantuan makanan dua kali sehari. "Ada juga bantuan dari banjar setiap 2 hari sekali berupa sayur, telur, dan beberapa daging dengan gotong royong dari banjar dan desa. Gotong-royong dari warga banjar sangat tinggi," terangnya.

BACA JUGA:  Hari Suci Nyepi Bertepatan dengan Saraswati, Dishub Denpasar Sesuaikan Jam Pemadaman 17.600 Titik LPJU

Selain menjamin kebutuhan pokok, selama isolasi, warga di satu gang tersebut juga harus tetap mengikuti protokol kesehatan. Mereka  diwajibkan menggunakan masker walaupun saat beraktivitas di dalam rumah dan selalu menjaga kebersihan termasuk dengan rajin mencuci tangan. “Kemudian  untuk penjagaan kami sudah upayakan penjagaannya selama 24 jam, melibatkan pecalang, kemudian unsur linmas juga warga banjar yang melaksanakan ronda malam,” ujarnya, sembari menyebut rapid test yang dilakukan hasilnya non reaktif semua. (Car)

Scroll to Top