Gempa berkekuatan 5.0,Skala ricer mengguncang wilayah Karangasem pada Kamis (9/11/2017) sekitar pukul 05.54 Wita. Gempa di pagi hari itu membuat masyarakat Karangasem kalang kabut. Gempa tersebut juga menyebabkan kerusakan. Salah satunya, plafon ruang paripurna DPRD Karangasem pun jebol. Selain itu,genteng rumah warga pun berserakan.
Informasi yang dihimpun, gempa tidak saja terjadi hanya sekali saja. Namun terjadi berkali-kali terutama di wilayah yang berada dekat dengan Lereng Gunung Agung,seperti di rasakan warga dusun Tanah Aron, Desa Buanagiri, gempa cukup keras dirasakan yang kemudian disusul gempa secara terus menerus. "Saat itu saya baru pulang dari lokasi pengungsian,tiba-tiba ada guncangan," ujar salah seorang warga.
Sementara itu, kerusakan juga terjadi di gedung DPRD Karangasem,tepatnya di lantai III yang biasa dipakaibsebagai ruang paripurna. Plafon ruang tersebut jebol dibeberapa titik. "Ya kerusakanya hanya plafon yang jebol," ujar Sekretaris Dewan, I Wayan Ardika.
Ardika mengatakan, meski plafon ruangan paripurna jebol,itu tidak menganggu agenda anggota DPRD Karangasem mengingat ruangan masih bisa di perbaiki. Selain itu, pihaknya pun mengaku bakal secepatnya melakukan perbaikan pada ruang paripurna itu. "Kebetulan anggaran masih ada, secepatnya kita perbaiki," ujarnya.
Sampai saat ini, belum ada informasi remsi kerusakan bangunan lainya selain di ruang paripurna. (bud)