DENPASAR -fajarbali.com |Warga yang tinggal di pinggiran sungai Taman Pancing Timur, Denpasar Selatan, digegerkan penemuan mayat bayi, pada Selasa 4 November 2025 sekitar pukul 16.00 Wita. Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan tali pusar masih menempel.
Â
Diduga kuat, bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap. Kini, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu dititipkan di RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar.Â
Â
Menurut Kanit Reskrim Denpasar Selatan, Iptu Azel Arisandi, jasad bayi itu ditemukan oleh dua orang saksi, Junaidi dan Ahmad Solihin. Keduanya berada di Sungai Taman Pancing Timur, Pemogan, Denpasar Selatan, pada Selasa 4 November 2025 sekitar pukul 16.00 Wita sekedar hendak jalan-jalan.Â
Â
"Dua saksi sedang berjalan kaki di TKP," ungkapnya, pada Rabu 5 November 2025.Â
Â
Ketika sedang berjalan, tanpa sengaja saksi Junaidi menengok ke arah sungai. Ia melihat ada sosok tubuh bayi terdampar di pinggir sungai. Hal itu disampaikan Junaidi ke temanya Solihin.Â
Â
Penasaran, keduanya lantas turun ke sungai untuk memastikanya. Ternyata benar mayat bayi. Selanjutnya, kedua saksi mengangkat bayi tersebut ke bantaran dan ditutupi daun pisang.Â
Â
"Temuan tersebut mereka laporkan ke Polsek Denpasar Selatan," jelas Iptu Arisandi.Â
Â
Menyikapi laporan warga, personel Polsek Denpasar Selatan langsung mendatangi TKP. Kemudian, jenazah bayi dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah menggunakan mobil ambulans PMI Kota Denpasar.Â
Â
Iptu Arisandi mengatakan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembuangan bayi tersebut. Pihak kepolisian sudah memeriksa keterangan saksi saksi dan olah TKP.Â
Â
"Kita masih mendalami penemuan jenazah bayi tersebut," tegas Iptu Arisandi. R-005Â










