Bersih-bersih di Kawasan Jembatan Merah, Bupati Satria Ingatkan Pentingnya Menjaga dan Melestarikan Alam Bali

u21-IMG-20251026-WA0114
Bupati Klungkung I Made Satria dan Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra memimpin kegiatan bersih-bersih di kawasan Jembatan Merah, PKB

SEMARAPURA-Fajar Bali, Jembatan merah di area Pusat Kesenian Bali (PKB) Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung kini telah menjadi objek wisata baru. Setiap sore, kawasan tersebut kerap diserbu masyarakat. Sayangnya, antusiasme tersebut justru menimbulkan persoalan baru, yakni sampah.

Menindaklanjuti kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar kegiatan Gotong Royong Semesta Berencana Bersih-Bersih sungai di Jembatan Merah, Minggu (26/10/2025). Kegiatan ini dipimpin Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra dan TNI/Polri serta OPD terkait dilingkungan Pemkab Klungkung.

Aksi bersih-bersih merupakan tindak lanjut atas Intruksi Gubernur Bali Nomor 2 Tahun 2025 tentang Perayaan Rahina Tumpek Sebagai Pelaksanaan Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berlandaskan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi Dalam Bali Era Baru.

Tak hanya melakukan bersih-bersih, sehari sebelumnya bertepatan dengan Rahina Tumpek Wariga Pemkab Klungkung sudah menggelar penanaman 500 bibit pohon kelapa genjah. Kegiatan serupa lantas dilanjutkan usai bersih-bersih sampah, yakni dengan penanaman 1.500 aneka bibit pohon. Terdiri atas Majegau, Sengon dan Sawo Kecik yang di tanam bantaran Sungai Unda, Desa Akah.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Satria menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada jajaran Pemkab Klungkung yang telah ikut hadir mengikuti kegiatan ini.

“Ini merupakan tindak lanjut intruksi dari Bapak Gubernur Bali terkait gerakan gotong royong semesta berencana. Penanaman pohon kepala genjah yang kemarin sudah dilakukan dipusatkan di Desa Besan dan pada pagi hari ini dilaksanakan kegiatan bersih-bersih sungai jembatan merah areal Pusat Kebudayaan Bali (PKB) Desa Gunaksa,” ujar Bupati Satria.

Bupati Satria juga menambahkan dengan adanya kegiatan bersih-bersih sungai dan penanaman pohon, merupakan upaya  menjaga dan melestarikan alam Bali. Terutama menjaga aliran sungai agar tidak terjadi bencana banjir.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kelestarian alam mudah-mudahan upaya yang kita lakukan bersama ini nantinya memberikan hasil maksimal untuk kelestarian alam khususnya di Kabupaten Klungkung,” harapnya. Usai mengikuti kegiatan bersih-bersih sungai, Bupati Satria bersama Wabup Tjok Surya lanjut mengikuti arahan Bapak Gubernur Bali melalui video converence. W-019

BERITA TERKINI

TERPOPULER

Scroll to Top