https://www.traditionrolex.com/27 Masyarakat Diminta Taat Melakukan Physical Distancinga - FAJAR BALI
 

Masyarakat Diminta Taat Melakukan Physical Distancinga

(Last Updated On: 21/04/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Badan Kesehatan Dunia, World Health Organization (WHO) menyuarakan social distancing ke seluruh dunia untuk memperlambat penyebaran virus corona (Covid-19). Namun kini, istilah social distancing telah diganti dengan physical distancing. 

 

 Sesaat setelah pandemi virus corona menyebar dari Tiongkok ke berbagai negara di dunia, social distancing mulai diterapkan untuk memperlambat penyebaran virus yang telah merenggut ribuan nyawa itu.

 

Social distancing adalah tindakan untuk berdiam diri di rumah, menjauh dari keramaian, hingga menjaga jarak 1 meter dari orang lain. Menurut WHO, bukan berarti masyarakat harus terputus dari orang lain dan melupakan cara berkomunikasi.

 

Maka dari itu, diubahnya frasa social distancing menjadi physical distancing, diharapkan bisa menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tetap bersosialisasi, demi menjaga kesehatan mental, tapi tetap menjaga jarak untuk mencegah penyebaran virus corona.

 

Sehubungan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini mengatakan, physical distancing sangatlah penting untuk cegah meluasnya penyebaran corona.

Ia menegaskan, bukan berarti komunikasi harus dilakukan secara langsung. Keberadaan teknologi seperti Internet, dapat dijadikan media bagi masyarakat untuk tetap bertatap muka dan berbicara satu sama lain.

 

“Penerapan physical distancing atau mengurangi aktivitas sosial atau menjaga jarak dengan orang lain, merupakan upaya pemerintah memutus matai rantai penyebaran Covid-19 atau virus corona,” ujarnya.

 

Dalam posisi tersebut, kata dia, pemerintah juga melakukan pemberdayaan dalam rangka membangun kesadaran masyarakat. “Ada membangun kesadaran masyarakat untuk secara bertanggungjawab secara aktif, berkontribusi melindungi dirinya dan tidak menularkan virus ini kepada orang lain,” katanya.

 

dr. Luh Putu Sri Armini juga menyatakan, untuk menjaga diri dari bahaya virus Corona tersebut, masyarakat diharapkan selalu menjaga kesehatan. “Masyarakat kita imbau untuk selalu menerapkan hidup bersih dan sehat, selalu cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta gunakan masker. Kesehatan fisik dan mental saling mendukung satu sama lain. Dengan menjaga kesehatan fisik, kesehatan mental juga bisa tetap stabil. Maka dari itu, selama berada di rumah, janganlah malas-malasan. Pilihlah berbagai macam olahraga yang bisa dilakukan di rumah, seperti yoga,” imbaunya.

 

Selain itu, yang terpenting untuk menghilangkan kesepian saat menerapkan physical distancing di rumah adalah gunakan internet sebagai penghubung dengan teman, kerabat, ataupun keluarga lainnya. (dar).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Ketua K3S Gianyar Beri Bantuan Kursi Roda Bagi Disabilitas

Sel Apr 21 , 2020
Dibaca: 22 (Last Updated On: 21/04/2020)GIANYAR – fajarbali.com | Tanpa mengabaikan protap pencegahan covid 19, Ketua K3S Ny. Surya Adnyani Mahayastra menyerahkan bantuan kursi roda pada 24 penyandang disabilitas dan penderita stroke. Selain itu diserahkan juga paket sembako pada 4 orang yatim piatu, se-Kabupaten Gianyar. Bantuan diserahkan di Pendopo Sekretariat Kantor TP.PKK Kab. […]

Berita Lainnya