Bali Blockchain Summit 2025 Digelar Akhir Oktober, Hadirkan Dialog tentang Kepercayaan Digital dan Keberlanjutan

IMG-20250928-WA0008
Konferensi pers terkait persiapan Bali Blockchain Summit (BBS) 2025.

DENPASAR-fajarbali.com | Bali kembali menjadi pusat perhatian dunia teknologi. Pada 30 dan 31 Oktober 2025 mendatang, Dharma Negara Alaya, Denpasar akan menjadi tuan rumah Bali Blockchain Summit (BBS) 2025, sebuah forum internasional yang mempertemukan pemerintah, pelaku industri, akademisi, komunitas teknologi, hingga media dalam satu panggung besar. 

Dengan mengusung tema “Blockchain for Protection and Sustainability: Building Digital Trust for @ Sustainable Future”, acara ini ingin mengajak Indonesia melihat blockchain bukan 

sekadar teknologi finansial, melainkan fondasi penting untuk membangun masa depan digital yang lebih aman, transparan, dan berkelanjutan. 

Sejak pertama kali digelar pada 2023, Bali Blockchain Summit telah tumbuh menjadi ruang tahunan bagi siapa saja yang percaya bahwa blockchain bisa membawa dampak nyata bagi masyarakat. 

Tahun ini, lebih dari 3.000 peserta diperkirakan hadir, mereka akan terlibat dalam beragam agenda, mulai dari konferensi, diskusi panel, pameran teknologi, hingga sesi networking yang mempertemukan para pengambil kebijakan dan pemimpin industri.

Untuk menjangkau publik febih luas, acara ini juga menghadirkan aktivitas kreatif seperti kompetisi trivia, quiz cerdas cermat, hingga turnamen e-sport. 

BBS 2025 lahir dari kesadaran bahwa Indonesia membutuhkan fondasi digital yang dapat dipercaya. Di tengah pesatnya arus digitalisasi, blockchain hadir membawa harapan: data yang lebih aman, proses yang lebih efisien, serta sistem yang lebih transparan. 

Dengan semangat itu, summit ini tidak hanya berbicara tentang teknologi, tetapi juga tentang masa depan bersama yang inklusif dan berkelanjutan. 

Selain menjadi forum diskusi, kehadiran sponsor dan mitra juga punya peran penting. Partisipasi mereka bukan hanya soal eksposur, tapi juga sebuah pemyataan komitmen: bahwa mereka ikut serta membangun kepercayaan digital Indonesia dan mendorong transformasi yang berdampak nyata bagi masyarakat. 

BACA JUGA:  Hadir Dengan Wajah Baru dan Pelayanan yang Lebih Terdigitalisasi, 32 Gerai IM3 Siap Melayani Pelanggan Seluruh Indonesia

Dengan dukungan Pemerintah Kota Denpasar, BKRAF Denpasar, dan berbagai pemangky kepentingan blockchain di Indonesia, Bali Blockchain Summit 2025 diharapkan bukan hanya menjadi pertemuan teknologi, melainkan juga sebuah gerakan menuju ekosistem digital yang lebih aman, terbuka, dan berpihak pada keberlanjutan.

Ketua Penyelenggara BBS 2025, I Gede Putu Rahman Desyanta, kepada awak media, di Denpasar, Sabtu (27/9), mengatakan, BBS 2025 hadir untuk mengajak publik melihat blockchain bukan sekadar teknologi finansial, melainkan fondasi penting dalam membangun masa depan digital yang lebih aman, transparan, dan berkelanjutan. 

"Sejak pertama kali digelar pada 2023, BBS telah tumbuh menjadi ruang tahunan bagi komunitas global yang percaya blockchain dapat membawa dampak nyata bagi masyarakat," ujar Anta, sapaannya.

“Tahun ini, lebih dari 3.000 peserta diperkirakan hadir. Mereka akan mengikuti beragam agenda, mulai dari konferensi, diskusi panel, pameran teknologi, hingga sesi networking yang mempertemukan pengambil kebijakan dan pemimpin industri,” jelasnya.

Selain forum utama, BBS 2025 juga menyiapkan aktivitas kreatif untuk menjangkau publik lebih luas. Di antaranya kompetisi trivia, quiz cerdas cermat, hingga turnamen e-sport. 

“Summit ini tidak hanya berbicara tentang teknologi, tetapi juga tentang masa depan bersama yang inklusif dan berkelanjutan,” imbuh Anta.

Partisipasi lintas kalangan dalam BBS 2025, kata dia, menjadi pernyataan komitmen bersama dalam membangun kepercayaan digital di Indonesia dan mendorong transformasi nyata bagi masyarakat.

 

Scroll to Top