SEMARAPURA-fajarbali.com | Terbitnya buku Bhaerawa Jnana karya Pembina Yayasan Padukuhan Sri Chandra Bhaerawa (PSCB), Ida Pandita Dukuh Celagi Dhaksa Dharma Kirti, mendapat sambutan antusias dari berbagai pihak. Peluncuran dan bedah buku ini digelar Yayasan PSCB di Pasraman Sri Taman Ksetra, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Sabtu (30/8/2025).
Bedah buku Bhaerawa Jnana menghadirkan editor dr. I Wayan Mustika dan budayawan I Wayan Westa serta dimoderatori jurnalis Raka Prama Putra. Acara ini dihadiri peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari tokoh agama, akademisi, praktisi spiritual, tokoh adat, pemerhati budaya, hingga pejabat daerah.
Buku Bhaerawa Jnana berisi ajaran pembebasan yang menekankan lenyapnya penderitaan melalui pengendalian ego, keinginan, dan ketakutan. Tujuan utama karya ini adalah menjadi cahaya kecil dalam perjalanan panjang pencarian spiritual.
Buku ini disusun sebagai penuntun untuk melewati lapisan-lapisan pembebasan diri melalui simbol-simbol kuno dan praktik-praktik sakral dalam tradisi Bhaerawa, yang selama ini tersembunyi dari pandangan umum.
Sebagai praktisi Bhaerawa, Ida Dukuh Celagi sangat memahami ajaran dan teknik meditasi dalam jalan Bhaerawa. Ida Dukuh punya misi untuk menjernihkan kembali pengetahuan dan pemahaman masyarakat umum tentang ajaran Bhaerawa yang selama ini agak menyimpang dari kebenaran ajaran tersebut. Buku ini menjadi salah satu cara untuk mengungkap kebenaran tersebut.
Bupati Klungkung, I Made Satria, yang hadir dalam acara ini menyampaikan apresiasi atas peluncuran buku Bhaerawa Jnana. Ia berharap kehadiran buku ini dapat menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan.
“Saya sangat mengapresiasi atas launching buku ini. Semoga buku ini bisa bermanfaat untuk kita jadikan pedoman meniti kehidupan di masa mendatang,” ujarnya.
Ketua Yayasan Padukuhan Sri Chandra Bhaerawa, Jro Mangku I Ketut Suryadi, menyampaikan bahwa kegiatan bedah buku ini merupakan yang kedua kalinya digelar yayasan. Sebelumnya, Yayasan PSCB pernah menggelar bedah buku “Bhaerawa adalah Jalanku” karya Ida Dukuh Celagi ketika dirilis pada tahun 2019 lalu.
Ketua Yayasan juga mengatakan keberadaan Pasraman Sri Taman Ksetra, yang berada di bawah naungan Yayasan PSCB, mendapat dukungan dari berbagai pihak, mulai dari hibah Pemprov Bali yang difasilitasi Bupati Tabanan, hingga bantuan CSR dari PLN melalui anggota DPR RI I Nengah Senantara. “Terima kasih atas dukungan pembangunan dari berbagai pihak, baik berupa materil maupun moril,” ucapnya.
Direktur PT Jendela Rumah Semesta, Candra Lesmana, selaku penerbit buku Bhaerawa Jnana menyatakan rasa bangga sekaligus haru atas terbitnya buku ini. Menurutnya buku ini bukan sekadar teks yang memberikan wawasan intelektual, tetapi juga undangan untuk merenung, memahami diri, dan kembali pada kearifan hidup yang bersumber dari tradisi dan spiritualitas Nusantara.
Apresiasi tinggi juga disampaikan oleh penerbit kepada penulis, Ida Dukuh Celagi. Menurut Candra Lesmana, kepercayaan untuk menerbitkan karya ini merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab bagi PT Jendela Rumah Semesta (JRS) untuk terus menghadirkan buku-buku berkualitas.
Sementara itu, Kepala Bidang Urusan Agama Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, I Wayan Diadnyana, yang hadir mewakili Kepala Kanwil, menyebut peluncuran buku ini sebagai upaya pelestarian serta pengembangan ajaran spiritual Hindu yang bersumber dari tradisi Bhaerawa.
Dengan diterbitkannya Bhaerawa Jnana diharapkan nilai-nilai spiritual Hindu dapat terus berkembang secara dinamis di tengah tantangan zaman tanpa kehilangan akar budayanya.