BULELENG-fajarbali.com | Pelaksanaan Buleleng Festival yang sudah berjalan tiga hari, dimana dalam pergelaran tersebut bukan hanya para pelaku seni saja yang ikut ambil bagian, melainkan pada kesempatan Buleleng Festival itu Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas IIB Singaraja juga ikut tampil pada kesempatan agenda tahunnan itu.
Melalui penampilan janger yang dibawakan para Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) ikut ambil bagian dengan tampil di Jaba Puri Kanginan Buleleng, Selasa (19/8/2025) malam. Bulfest ke-8 kalinya dengan mengambil tema ‘The Mask History Of Buleleng’ dimana mengajak kita untuk merenungi dan memahami lebih dalam makna dari topeng, sebuah artefak budaya yang telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari sejarah dan kehidupan masyarakat Buleleng.
Kepala Lapas Singaraja, I Gusti Lanang Cahyana Putra menuturkan dengan momentum Bulfes dirinya mengajak semua penghuni Lapas Kelas IIB Singaraja guna keluar ikut berpartisifasi tampil guna bisa memperlihatkan kepada masyarakat luas bahwa warga binaan juga mampu memberikan kontribusi tampil ditengah-tengah pelaksanaan Bulfes.”Saya mengajak kepada seluruh jajaran Lapas Singaraja dan warga binaan harus mengambil peran dalam pesta rakyat ini, Kita harus mampu membuktikan kepada masyarakat luas bahwa warga binaan juga bisa memberikan kontribusi positif walaupun dengan posisi masih di dalam jeruji besi tetapi tidak menghalangi warga binaan untuk ikut melestarikan adat dan budaya seni Bali,”kata Lanang.
Dalam pergelaran seni yang dilakukan lanjut Lanang, pihak lapas juga dibantu jajaran kepolisian dan TNI guna melakukan pengawasan terhadap para warga binaan yang tampil dalam pergelaran seni tersebut.”Dalam penampilan warga binaan, kami telah memohon bantuan dari jajaran kepolisian dan TNI untuk bisa ikut memberikan pengawasan kepada para WBP yang ikut tampil dalam pergelaran seni tersebut,”tuturnya dengan polos.
Dari pergelaran seni yang dilakukan para WBP terlihat memakau para penonton. Dimana dari sejak awal Kawasan Puri Kanginan Buleleng Nampak lengang namun begitu dimulainya pergelaran janger yang dibawakan oleh para WBP tempat itu mendadak menjadi padat dan pergelaran janger persembahan dari Warga Binaan Permasyarakatan.”Penampilan yang memukau, Seni Janger Lapas Singaraja mendapatkan respon positif dari masyarakat Buleleng,”tutup Lanang. @gus