JAKARTA-fajarbali.com | Grab Indonesia merayakan satu dekade hadirnya layanan GrabBike dengan cara istimewa. Bertepatan dengan HUT ke-80 Republik Indonesia, Grab mencatatkan rekor dunia Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) melalui perayaan bertajuk “1080 Grab Indonesia: Semua Bisa Berdaya, Semua Bisa Sejahtera”.
Rekor tersebut diraih lewat lomba menghias tumpeng secara seri oleh pengemudi ojek daring terbanyak di dunia. Lebih dari 5.000 Mitra Pengemudi GrabBike dari 80 kota, mulai Aceh hingga Papua, berpartisipasi dalam lomba #TumpengNASIonal yang berlangsung pada 6–13 Agustus 2025.
Puncak acara digelar di Padepokan Pencak Silat Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Jumat (15/8). Dalam kesempatan itu, Senior Manager MURI, Triyono Aditri, menyerahkan langsung sertifikat rekor kepada CEO Grab Indonesia, Neneng Goenadi, bersama perwakilan Mitra Pengemudi.
“Rekor ini bukan hanya soal angka, tetapi tentang makna di baliknya. Kami melihat adanya kolaborasi luar biasa dari lebih dari 5.000 Mitra Pengemudi di 80 kota yang bersama-sama menghias lebih dari 350 tumpeng bertema kemerdekaan Indonesia dan perayaan 10 tahun GrabBike, dalam semangat kebersamaan, gotong royong, dan pemberdayaan yang nyata,” ujar Triyono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/8).
10 Tahun GrabBike, 80 Tahun Indonesia Merdeka
GrabBike pertama kali meluncur di Indonesia pada 2014. Dalam 10 tahun perjalanan, layanan ini tidak hanya menjadi alternatif transportasi, tetapi juga bagian dari penggerak ekonomi digital nasional. Grab membuka akses pendapatan bagi jutaan mitra, membantu UMKM berkembang, serta mendorong ekosistem teknologi yang inklusif.

CEO Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menegaskan momen ini bukan sekadar perayaan, melainkan bentuk apresiasi bagi para mitra yang menjadi ujung tombak Grab.
“Tahun 2025 menjadi momen istimewa. GrabBike genap 10 tahun hadir di Indonesia, tumbuh dari layanan roda dua pertama Grab di tanah air menjadi simbol kemudahan mobilitas, peluang usaha, dan pemberdayaan ekonomi rakyat. Perayaan ini bertepatan dengan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, mengingatkan kita bahwa perjalanan Grab bukan sekadar pertumbuhan bisnis, tapi tentang melangkah bersama, membangun negeri yang makin inklusif dan berdaya saing,” ujar Neneng.
Antusiasme Mitra Pengemudi
Perayaan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi Mitra Pengemudi GrabBike dari berbagai daerah. Mereka mengikuti lomba khas 17-an, sekaligus berkesempatan meraih hadiah berupa sepeda motor, telepon genggam, hingga saldo OVO.
Juarsih, Mitra GrabBike asal Bekasi yang bergabung sejak 2015, mengaku bangga bisa turut serta. “Bangga sekaligus senang sekali bisa jadi bagian dari perayaan kebersamaan ini. Bisa menghias tumpeng bersama teman-teman Mitra Pengemudi, membuat saya merasa Grab itu memang rumah kedua buat kami,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Hidayat Wahyu atau Bang Dado dari Depok. “Seru juga ketemu teman-teman Mitra Pengemudi lainnya, bikin kami makin solid. Semoga acara seperti ini sering diadakan. Semoga semakin banyak masyarakat yang pakai layanan Grab juga, supaya saya dan teman-teman terus narik dan menafkahi keluarga,” ujarnya.
Komitmen Berkelanjutan
Menurut Neneng, “1080 Grab Indonesia” menjadi simbol nyata kolaborasi dan kebersamaan Grab bersama mitra di seluruh Indonesia. “Grab terus berkomitmen menghadirkan inovasi yang berdampak, memperkuat ekosistem ekonomi digital, dan memastikan setiap perjalanan membawa manfaat nyata bagi mitra, konsumen, dan masyarakat luas,” tutupnya.
Sejak hadir di Indonesia, Grab kini telah menjangkau lebih dari 300 kota dan kabupaten. Dari satu trip ke trip berikutnya, Grab ingin terus menghadirkan manfaat nyata bagi kehidupan masyarakat—hari ini dan di masa depan yang lebih inklusif serta berkelanjutan. (dj/rls)