KUTA SELATAN -fajarbali.com |Seorang pria bernama Muhamad Reza Fahlevi mendatangi Polsek Kuta Selatan, pada Jumat 25 July 2025, untuk melaporkan dirinya dianiaya oleh rekannya sendiri, Tito cs. Korban mengaku dipukuli dan wajahnya dihantam dengan batako hingga 6 buah giginya nyaris copot.
Â
Atas kejadian itu, Polisi hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap sekelompok pemuda yang jumlahnya sekitar 15 sampai 20 orang.Â
Â
Insiden penganiayaan tersebut terjadi di Pizza And Dumpling Jalan Raya Uluwatu nomor 13C, Ungasan, Kuta Selatan, pada Jumat 25 July 2025 sekitar pukul 00.38 dini hari. Korban didatangi oleh pelaku Tito di TKP. Kondisi pelaku saat itu sedang dalam keadaan mabuk dan ngoceh-ngoceh tak jelas. Bahkan, pelaku menantang korban berkelahi.Â
Â
"Pelaku (Tito) menantang korban berkelahi, dan pelaku datang dalam keadaan mulut bau minuman keras dan matanya merah," ungkap sumber, pada Minggu 27 July 2025.Â
Â
Korban tidak merespon tantangan tersebut, meski pelaku terus menantang berkelahi. Lalu korban balik bertanya mengapa pelaku yang merupakan rekannya sendiri ngotot mengajaknya berkelahi.Â
Â
Akhirnya Tito pun menjelaskan masalah yang sebenarnya bahwa ia tidak terima korban memberikan nomor kontaknya kepada orang lain. Pelaku ngaku membuat status di Whatsapp untuk mencari orang yang bernama Renaldy. Jika ketemu, ia akan menanyakan darimana nomor kontaknya di dapat. Diketahui, Renaldy sendiri adalah teman kerja korban.Â
Â
Merasa tidak bersalah, korban menceritakan bahwa bukan dia yang memberikan nomor tersebut ke Renaldy, tapi Sohib, rekan korban.Â
Â
Pelaku tetap tidak perduli atas pengakuan korban. Ia lantas memukul wajah korban sebanyak 2 kali dengan tangan kosong. Merasa terpojok, korban melawan dan balik memukul pelaku juga. Perkelahian itu disaksikan sejumlah orang dari rekan-rekan pelaku.Â
Â
"Nah, pada saat kejadian, korban dipegangi oleh rekan rekan Tito kurang lebih 15 hingga 20 orang. Tiba-tiba saja, muka korban dihantam batako dan tidak jelas siapa pelakunya karena kejadianya begitu cepat terjadi," ucap sumber lagi.Â
Â
Setelah melihat wajah korban berdarah-darah, para pelaku langsung kabur termasuk pelaku Tito. Korban sempat berupaya menahan agar pelaku tidak melarikan diri, namun Tito keburu melesat pergi bersama rekan-rekannya.Â
Â
Dari peristiwa tersebut, korban mengalami luka pada wajah, bibir berdarah, 3 gigi atas dan 3 gigi bawah goyang. Tidak terima dianiaya, korban melaporkan kejadian ke Polisi.Â
Â
Terkait kejadian ini, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi belum memberikan komentar terkait penganiayaan tersebut. "Belum dapat info," bebernya, Minggu 27 July 2025. R-005Â