Dukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan, PkM Unwar di Kuum, Badung Sasar Peternak Sapi Lokal

IMG-20250715-WA0003
Universitas Warmadewa (Unwar) melalui tim pengabdian dari para dosen lintas disiplin melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “PM-UPUD Manajemen Kandang dalam Penggemukan Sapi Bali di Desa Kuwum Mengwi Badung”.

Loading

MANGUPURA-fajarbali.com | Universitas Warmadewa (Unwar) melalui tim pengabdian dari para dosen lintas disiplin melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “PM-UPUD Manajemen Kandang dalam Penggemukan Sapi Bali di Desa Kuwum Mengwi Badung” pada Minggu 13 Juli 2025 lalu.

Kegiatan berlokasi di Bale Banjar Balangan, Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi kampus dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan peternak lokal.

Kegiatan yang digelar di bawah koordinasi DPPM Unwar 2025 ini melibatkan tiga dosen yakni Dr. Ir. Ni Made Ayu Gemuh Rasa Astiti, M.P., Prof. Dr. Ir. I Gusti Agung Putu Eryani, M.T., dan Dr. Ida Ayu Surasmi, S.E., M.M., Ak. serta dua mahasiswa yakni Yesaya Wadu dan Made Pradnyagitha Harum Devani.

Sebanyak 32 peternak sapi Bali hadir dalam kegiatan ini dan mendapatkan materi mengenai pentingnya manajemen kandang yang baik dalam mendukung proses penggemukan sapi Bali.

Para narasumber memaparkan beberapa aspek penting seperti kebersihan kandang, ventilasi, pencahayaan, kenyamanan, pemberian pakan, pemeriksaan kesehatan hewan, serta sistem pengawasan untuk mencegah kecelakaan atau kehilangan ternak.

Selain pemaparan materi, tim juga melakukan sesi diskusi langsung dengan para peternak guna menyesuaikan penerapan teori dengan kondisi lapangan. Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap aktivitas peternakan, kegiatan ini ditutup dengan penyerahan alat berupa 32 sabit kepada para peternak yang sangat bermanfaat untuk membantu dalam mencari dan memanen pakan ternak.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas peternakan lokal, khususnya dalam aspek pemeliharaan dan penggemukan sapi Bali, serta memperkuat sinergi antara institusi pendidikan dan masyarakat desa dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Scroll to Top