Pria Asal Karangasem Tewas Mengambang di Pantai Balangan

IMG_20250714_180859
MAYAT-Penemuan mayat di perairan pantai Balangan, Kuta Selatan, Badung.

Loading

KUTA SELATAN -fajarbali.com |I Made Pendi Maryata (21) yang berdomisili di Jalan Pulau Yoni nomor 69, Denpasar, ditemukan tewas mengambang di perairan Pantai Balangan, Kuta Selatan, pada Minggu 13 July 2025 sekira pukul 13.00 Wita. Korban asal Lingkungan Jasri Kaler, Desa Subagan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem ini diduga terseret arus saat berenang. 
 
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, penemuan mayat mengambang sempat viral di media sosial. Dalam video viral tersebut, tampak korban mengambang dan terbawa arus hingga ke pinggiran pantai. Sesaat mayat korban naik ke permukaan, lalu kembali tenggelam. 
 
Dijelaskanya, mayat korban kali pertama ditemukan oleh dua orang satpam yang melintas di TKP, yakni I Kadek Dita Wirawan (22) dan I Made Riana (45), keduanya tinggal di Jalan Pantai Balangan. Penemuan ini kemudian dilaporkan ke pihak desa setempat dan diteruskan melapor ke Polisi. 
 
Setelah di cek aparat kepolisian, mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki. Awalnya mayat ditemukan tanpa mengenakan baju dan celana. Selanjutnya, mayat tersebut dievakuasi ke Pantai Kelan, lalu dititipkan ke RSUP. Prof Ngoerah, Denpasar. 
 
"Ketika ditemukan, korban tidak ada identitas," beber AKP Sukadi. 
 
Setiba di kamar mayat, bersama tim identifikasi Sat Reskrim Polresta Denpasar melakukan pengecekan tubuh terhadap jasad korban. Akhirnya diperoleh data akurat bahwa korban bernama I Made Pendi Maryata. 
 
AKP Sukadi menambahkan, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan personil di wilayah tempat tinggal asal korban, hingga menemukan alamat tempat tinggal korban di Karangasem. Polisi selanjutnya menemui keluarga korban di Lingkungan Jasri Kaler, Desa Subagan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, untuk dilakukan koordinasi. 
 
"Pihak keluarga memastikan bahwa jenazah yang ditemukan di Pantai Balangan adalah I Made Pendi Maryata," terangnya. 
 
AKP Sukadi menegaskan kembali, pihak kepolisian masih mendalami terkait penyebab kematian korban, apakah karena terseret arus pantai ataukah ada faktor lainnya. "Masih didalami," pungkas AKP Sukadi. R-005 
Scroll to Top