DENPASAR -fajarbali.com |Warga terkejut melihat sosok pria gantung diri di salah satu lorong bangunan eks hotel di Jalan Pratama Gang Garuda Kelurahan Tanjung Benoa, Kuta Selatan, pada Selasa 24 Juni 2025 sekira pukul 17.37 Wita. Semula, mayat tergantung tersebut dikira boneka.Â
Â
Dari pengecekan aparat kepolisian, mayat gantung diri itu diketahui bernama Abrao Aleixo Sarmento (36) asal Manusak, Kupang Timur, Nusa Tenggara Timur.Â
Â
Menurut keterangan saksi yang menemukan, Nyoman Sumadi, saat itu dia sedang menuju garase hendak mencuci mobil. Sesampainya disana dan hendak menutup mobil dengan cover, entah kenapa saksi menoleh ke arah belakang.Â
Â
"Dari kejauhan, saksi melihat sesuatu tergantung pada lorong dekat garase mobil," beber Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, pada Rabu 25 Juni 2025.Â
Â
Penasaran dengan apa yang dilihatnya, saksi yang tinggal di Jalan Segara Windu, Lingkungan Purwa Santhi Tanjung Benoa, Kelurahan Tanjung Benoa, Kuta Selatan itu mencoba mendekati guna memastikan sesuatu yang tergantung tersebut.Â
Â
"Saksi awalnya mengira boneka," ungkap AKP Sukadi.Â
Â
Setelah mendekat, saksi terkejut ternyata sosok yang tergantung itu adalah manusia. Karuan saja, saksi syok dan lari menuju ke rumah warga. Ia melaporkan perihal penemuan mayat tersebut ke prajuru desa, dan diteruskan ke Polisi.Â
Â
Dalam penyelidikan Polisi, kondisi mayat tergantung di sebuah balok kayu plafon. Jasad pria asal Kupang Timur itu gantung diri dengan menggunakan kabel listrik dengan simpul hidup. Bahkan, jasad korban sudah dikerumuni semut.Â
Â
"Korban mengenakan kaos dalam satpam berwarna cream dan celana PDL berwarna coklat," terangnya.Â
Â
Setelah memastikan korban bunuh diri, jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke kamar jenazah RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar dengan menggunakan ambulans milik Al-Mandiri.Â
Â
"Pihak keluarga korban masih berunding terkait proses pemusalaran jenazah," terang AKP Sukadi. R-005Â