Unud Resmi Buka Tes Kemampuan Bahasa Mandarin, Peluang Besar bagi Pelaku Pariwisata dan Industri

IMG-20250517-WA0006
Rektor Unud Prof. Ir. I Ketut Suardana, ST., Ph.D., (dua dari kanan) saat melaunching Mandarin HSK, Sabtu (17/5/2025) di Kampus Unud Denpasar.

Loading

DENPASAR-fajarbali.com | Universitas Udayana (Unud), meluncurkan Hanyu Shuiping K'ao Shi (HSK) atau tes kemampuan bahasa Mandarin, bertempat di UPT Bahasa Unud, Kampus Sudirman, Denpasar Sabtu (16/5/2025).

Peresmian Mandarin HSK Center di Unud menandai kolaborasi dengan Chinese Testing International Co., Ltd., dan merupakan pusat resmi ujian dan pelatihan bahasa Mandarin yang berada di bawah naungan Unud melalui UPT Bahasa.

Saat awal peluncuran, testing yang diselenggarakan Tourism Confucius Institute (TCI) Fakultas Pariwisata bekerja sama dengan UPT Bahasa Unud, langsung menjaring 22 orang peserta, dari kalangan mahasiswa, dosen da pegawai Unud.

Rektor Unud Prof. Ir. I Ketut Suardana, ST., Ph.D., saat melaunching Mandarin HSK Center, berharap, program ini bisa diikuti oleh masyarakat umum, terutama para pelaku wisata di Bali, mengingat jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali sangat besar.

"Kami buka untuk masyarakat umum. Rencananya setahun empat kali. Untuk jenis tesnya ada enam level. Layaknya sebuah ujian ada ujian tulis dan speaking," jelas Prof. Sudarsana.

Unud, menurut Rektor, sangat optimis lembaga baru ini akan disambut baik oleh masyarakat. Apalagi kebutuhan tenaga kerja berbahasa Mandarin meningkat, sementara persediaannya masih terbatas.

Pada kesempatan yang sama Direktur Indonesia TCI Fakultas Pariwisata Unud Dr. I Gusti Ngurah Widyatmaja, M.Par., didampingi Direktur China TCI Mr. Lui Kemin, mengatakan, keberadaan lembaga baru ini merupakan program penting untuk menjembatani tingginya permintaan stakeholder, mulai dari pelajar, mahasiswa, pegawai dan dosen.

"Permintaan (lembaga tes kemahiran bahasa Mandarin-red) sangat tinggi. Mulai dari kalangan pelajar, akademisi dan praktisi. Peluang terbuka untuk peserta uji dari seluruh dunia," jelas Ngurah Widyatmaja.

Sehingga Mandarin HSK Center, mampu menjembatani permintaan tersebut. Ia menambahkan, lembaga serupa belum ada di wilayah Indonesia Timur.

BACA JUGA:  Pemkab Karangasem Apresiasi TK Hindu Satu-satunya di Kecamatan Manggis

"Launching hari ini merupakan tonggak bagi Unud memberikan ruang bagi semua kalangan untuk meningkatkan kompetensi berbahasa Mandarin," ungkapnya.

Dari berbagai pengakuan, menurut dia, bahasa Mandarin tergolong bahasa paling sulit dipelajari. Karenanya, TCI Unud sering mengadakan uji kemahiran bagi masyarakat umum bekerja sama dengan DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali.

Selain pariwisata, lanjut Ngurah Widyatama, keterampilan berbahasa Mandarin juga sangat dibutuhkan di bidang industri. Buktinya banyak yang sudah bekerja di perusahaan-perusahaan Tiongkok dengan bayaran yang menjanjikan.

"Kita kan tidak memungkiri bagaimana perkembangan teknologi dan perekonomian Tiongkok. Jadi ada peluang besar berkarir dengan belajar bahasa Mandarin," pungkasnya.

Scroll to Top