KUTA SELATAN -fajarbali.com |Viral di media sosial, belasan daun gamelan yang dilapisi kuningan hilang di Wantilan Rangdu Kriya Mandala Desa Kutuh, Kuta Selatan, pada Selasa 29 April 2025 sekira pukul 21.15 Wita. Hilangnya gamelan bernilai jutaan itu tidak dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan.Â
Â
Hilangnya belasan gamelan itu awalnya diketahui oleh dua pemuda desa setempat, yakni, Putu Ricky George Adi Saputra (12) dan Kadek Gio Ari Sastrawan (20) yang sore itu berada di wantilan, pada Sabtu 26 April 2025 sekira pukul 16.00 Wita. Namun mereka tidak melihat adanya gamelan di tempat tersebut.Â
Â
"Hilangnya gamelan tersebut dikira sedang diservis oleh pihak desa setempat," beber Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, pada Kamis 1 Mei 2025.Â
Â
Menjelang tiga hari kemudian atau tepatnya pada Selasa 29 April 2025 sekira pukul 21.15 wita, warga tidak juga melihat ada gamelan di wantilan tersebut. Warga lantas mengkonfirmasi kepada prajuru terkait keberadaan gamelan yang berada di wantilan tersebut. Setelah dilakukan pengecekan gamelan dipastikan hilang.
Â
"Ada 11 buah daun gamelan yang hilang dicuri. Hilangnya gamelan ini diviralkan warga di media sosial," beber AKP Ketut Sukadi.
Â
Menanggapi viral di media sosial, Polsek Kuta Selatan kemudian berkoordinasi dengan pihak Desa setempat. Namun, dari keterangan Prebekel Desa Kutuh Wayan Mudana, S.T, pihaknya tidak akan melaporkan ke pihak Kepolisian. Pihak Desa Kutuh akan berkordinasi dengan Jero Bendesa Adat mengingat Gamelan tersebut aset Desa Adat, namun perawatan dan pengelolaan di kelola oleh Desa Dinas (BUMDES).Â
Â
"Jadi, hilangnya gamelan ini tidak dilaporkan ke Polisi," pungkasnya. R-005Â