Dorong Pendidikan Berkualitas di Desa Saba Lewat Permainan Interaktif Dipadukan Digitalisasi

IMG-20250418-WA0000
Tim Kampus Mengajar Unmas Denpasar melaksanakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar. 

DENPASAR-fajarbali.com | Mahasiswa Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar yang tergabung dalam Tim Kampus Mengajar melaksanakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, dari tanggal 7 - 15 Maret 2025, lalu. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris dan pemahaman matematika siswa sekolah dasar melalui metode pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan. 

Dalam Kegiatan ini, mahasiswa mengusung tema "Pendekatan Bahasa Inggris Anak dengan Aktivitas Belajar dan Bermain” serta metode pembelajaran matematika berbasis digital dan permainan interaktif".

Pembelajaran bahasa Inggris dilakukan dengan pendekatan berbasis permainan agar siswa lebih percaya diri dalam berkomunikasi, sementara pembelajaran matematika menggunakan media digital seperti game Wordwall dan kartu bilangan untuk meningkatkan logika serta konsentrasi siswa. 

Kegiatan ini bekerja sama dengan lima sekolah dasar di Desa Saba, yaitu SDN 1 Saba, SDN 2 Saba, SDN 3 Saba, SDN 5 Saba, dan SDN 6 Saba, serta mendapat dukungan penuh dari para guru dan kepala sekolah Se-SD Saba.

Antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan ini menjadi salah satu faktor keberhasilan Kegiatan. Mereka tidak hanya lebih mudah memahami materi, tetapi juga lebih aktif dan berani bertanya. 

Selain itu, Kegiatan ini menyisipkan beberapa kosakata bahasa Jepang saat sesi ice breaking untuk memperluas wawasan siswa terhadap bahasa asing lainnya. Dalam pembelajaran matematika, siswa diajak menyelesaikan tantangan menggunakan teknologi digital serta permainan kartu bilangan yang memperkuat pemahaman konsep secara konkret. 

Menurut Ketua Tim PKM Unmas Denpasar, Ir. I Putu Agus Putra Wirawan, ST., M.T., metode ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Perubahan positif pun terlihat, di mana siswa lebih cepat dan tepat dalam menyelesaikan soal, serta lebih bersemangat dalam belajar.

BACA JUGA:  Unwar Dilibatkan dalam Proyek JICA Grasstoots Waseda University, Jepang

Tim PKM yang terdiri dari Kevin, Arinda, Kesia, Pretty, Novia, Widya, dan Yustina merasa terkesan dengan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Mereka senang dapat berbagi ilmu dengan adik-adik sekolah dasar dan melihat peningkatan kepercayaan diri serta motivasi belajar mereka. 

Salah satu siswa menyampaikan kesan terhadap pembelajaran matematika, “Hai kakak! Terima kasih atas pelajaran yang kaka berikan tentang Operasi Hitung Campuran Bilat Bulat dan Faktorisasi Prima walaupun kami kurang semangat tapi kakak tetap sabar, semoga setelah pembelajaran hari ini yang diajarkan oleh kak widya dan kak yus ke depan kami lebih semangat lagi,” ujar Made.

Ni Kadek Ayu Yuni Partiani, selaku perwakilan kepala sekolah Se-SD Desa Saba berharap metode pembelajaran ini dapat diterapkan secara berkelanjutan, sehingga siswa lebih aktif dan menikmati proses belajar. 

Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa dan sekolah dasar ini, diharapkan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna dapat terus berkembang, memberikan manfaat lebih luas bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan global.

 

Scroll to Top