DENPASAR -fajarbali.com |Peristiwa dugaan perkosaan menimpa dua orang remaja putri, inisial DCAP dan AD. Keduanya ngaku diperkosa dan ditinggalkan para pelaku di pinggir Jalan SMA 3 Gang 3, nomor 7 Denpasar, pada Minggu 9 Maret 2025 sekitar pukul 04.00 dini hari.Â
Â
Kasus persetubuhan anak di bawah umur ini sudah dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Denpasar, beberapa jam setelah kejadian. Namun, para pelaku hingga kini belum tertangkap.Â
Â
Sumber mengungkapkan, kedua remaja itu sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof, Ngoerah, Sanglah, Denpasar. Bahkan, kejadian ini pun terungkap setelah para korban dibawa oleh rekan-rekannya ke rumah sakit. Mereka lantas menghubungi orang tua korban masing-masing untuk segera datang ke rumah sakit.
Â
Dari keterangan saksi pelapor, MFS, ia mendatangi rumah sakit setelah ditelpon oleh ibu kandungnya. Sang ibu mengatakan bahwa adiknya DCAP sedang berada di rumah sakit karena mengalami kejadian tak senonoh di Jalan SMA 3 Gang 3 nomor 7, Denpasar.Â
Â
Setiba disana, saksi pelapor melihat sudah banyak rekan-rekan adiknya menjenguk. Salah seorang teman adiknya yang akrab dipanggil Tu Gek membenarkan kejadian.Â
Â
Tu Gek mengatakan bahwa adiknya, DCAP, disetubuhi oleh pelaku dan ditinggalkan di pinggir jalan Nusa Indah, Denpasar, atau tepatnya di sebelah Krisna Oleh-Oleh.Â
Â
Hal yang sama dialami oleh korbannya, AD. Menurut informasi dari GAICP, selaku ibu AD mengatakan, ia mendapat via telpon dari teman anaknya yang memberitahu jika AD berada di rumah sakit Prof. Ngoerah, Denpasar.Â
Â
Rekan anaknya mengatakan bahwa korban mengalami perkosaan di TKP, dan pelaku kabur. Kaget anaknya jadi korban perkosaan, pelapor mendatangi rumah sakit didampingi para keluarganya. Benar ternyata, sang anak mengaku habis diperkosa oleh pelaku.Â
Â
Hingga kini penyidik dari Unit PPA Polresta Denpasar tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan perkosaan tersebut. Polisi masih memintai keterangan sejumlah saksi termasuk rekan-rekan korban.Â
Â
Selain itu, Polisi juga masih mengecek rekaman CCTV yang ada diseputaran lokasi. Namun, sejak berita ini diturunkan, aparat kepolisian belum memberikan keterangan resmi berapa jumlah pelaku pemerkosa tersebut. Â
Â
Sementara, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi yang dikonfirmasi mengatakan belum menerima laporan terkait kejadian tersebut. "Nihil pak," ujarnya, Senin 10 Maret 2025. R-005Â