Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan
BULELENG-fajarbali.com | Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan memastikan bahwa setiap TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Kabupaten Buleleng terpasang jaringan internet yang kuat dan aman saat Pilkada. Pihaknya menegaskan hal itu sudah menjadi komitmen dalam rangka mensukseskan Pilkada pada 27 November 2024 nanti. Demikian penegasan Kadis Suwarmawan ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (25/11/2024).
Usai menerima usulan titik blank spot yang tersebar di beberapa TPS di Buleleng, Kadis Suwarmawan melakukan langkah cepat dengan langsung menerjunkan tim jaringan Dinas Kominfosanti Buleleng untuk melakukan monitoring pada 16 titik yang tersebar di enam kecamatan. Titik blank spot tersebut dinilai sama seperti lokasi TPS pada Pemilu sebelumnya. “Kami sudah melakukan survey ke lapangan, memang ada beberapa titik yang benar-benar blank spot. Namun kondisi ini bisa kita tangani dengan melakukan penguatan sinyal atau optimalisasi,” ujarnya.
Pihaknya menerangkan terdapat delapan desa yang telah dilakukan monitoring dan tindakan optimalisasi jaringan internet, yakni Desa Pemuteran dan Desa Tukad Sumaga Kecamatan Gerokgak, Desa Sepang Kelod di Kecamatan Busungbiu, Desa Pedawa di Kecamatan Banjar, Desa Pegadungan di Kecamatan Sukasada, Desa Pakisan di Kecamatan Kubutambahan dan Desa Penuktukan serta Desa Sembiran di Kecamatan Tejakula.”Delapan desa tersebut yang tersebar di tuju kecamatan tersebut sudah dilakukan Upaya sehingga jangkauan internet bisa lancer hingga pelaksanaan Pilkada Serentak,”jelas Swarmawan.
Berdasarkan pengalaman pada Pemilu sebelumnya di tahun 2024, Kadis Suwarmawan mengaku melakukan optimalisasi jaringan internet dengan bekerjsama dengan pihak provider dan masyarakat setempat yang memasang wifi dekat dengan lokasi TPS. “Kami jalin kerjasama dengan provider untuk melakukan optimalisasi. Nanti kami akan tempatkan modem di titik-titik strategis untuk kemudian disalurkan ke TPS. Selain itu, kami juga lakukan komunikasi kepada warga yang punya wifi dirumahnya untuk dapat mendukung jaringan internet,” ujarnya.
Ditambahkan, sebelum H-2 Pilkada, pihaknya akan kembali melakukan monitoring ke 16 titik dimaksud untuk memastikan kelancaran jaringan internet. Hal itu penting dilakukan dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pilkada 27 November 2024. Selain itu, selaku pembina ORARI Buleleng, Kadis Suwarmawan menyampaikan bahwa nanti ORARI Buleleng akan turut berpartisipasi mensukseskan Pilkada melalui dukungan komunikasi perkembangan terkini pelaksanaan Pilkada.”Sebelum dua hari pelaksanaan pungut hitung pada pelaksanaan Pilkada serentak akan kita turunkan tim kembai unutk melakukan monitoring atas perangkat yang kami sudah pasang. Bila nanti ada gangguan tentunya kita akan melakukan perbaikan dengan cepat dan dapat kami pastika untuk jaringan internet dipastikan sudah siap,”tutupnya. @gus