Gara-gara Sejumlah Anak Bakar Sampah Siang Bolong, Merajan Agung Petapan di Desa Aan Ikut Terbakar

IMG-20240917-WA0045
Proses pemadaman api di Merajan Agung Petapan, Desa Aan, Banjarangkan.

Semarapura-Fajar Bali, Bermula dari sekelompok anak yang bermain sambil membakar sampah dan ranting pohon di siang hari, sejumlah pelinggih Merajan Agung Petapan di Dusun Swelagiri, Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung nyaris ludes terbakar, Selasa (17/9/2024). Percikkan api dengan cepat melalap bagian atap pelinggih yang terbuat dari ijuk.

Peristiwa tersebut kali pertama dilaporkan oleh Perbekel Aan I Wayan Wira Adnyana kepada petugas BPBD Klungkung. Mulanya, api hanya berupa percikkan kecil yang mengenai atap ijuk  tiga bangunan pelinggih. Yakni meru tumpang tiga, gedong penyimpenan, kemulan dan pengaruman. "Karena atap bahanya ijuk dan kayu, di samping itu cuaca juga sangat panas  sehingga api  dengan cepat membesar. Saya lantas minta tolong ke BPBD dan Damkar Klungkung agar segera membantu," ujarnya.

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Klungkung, Putu Widiada menyampaikan, pihaknya menerima laporan dari perbekel terkait peristiwa tersebut pada pukul 14.22 Wita. Ketika Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD tiba di lokasi, asap sudah membumbung dari bagian atap pelinggih. Warga sekitar juga sudah bergotong royong untuk memadamkan api. Ada yang menyemprot bagian atap pelinggih dengan selang, ada pula yang menggunakan ember.

"Ada enam buah pelinggih yang terbakar, diantaranya meru tumpang 3, gedong penyimpenan, kemulan, dan pengaruman," ujar Putu Widiada seraya mengatakan kepulan asap telah berhasil ditangani dan pemilik merajan diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp400 juta.

Menindaklanjuti kejadian ini, Putu Widiada mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati. Apalagi melihat kondisi cuaca yang sedang panas ekstrem seperti sekarang ini, Putu Widiada pun meminta seluruh perbekel  mengingatkan masyarakatkan agar tidak membakar sampah sembarangan, apalagi jika lokasinya berdekatan dengan pura.

"Mohon kepada perbekel untuk menyampaikan kepada masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan di musim panas ektrem ini. Karena hal ini bisa menjadi salah satu pemicu kejadian kebakaran," harapnya. W-019

Scroll to Top