https://www.traditionrolex.com/27 Tiga Penjahat Kasus Curas Ditembak Kakinya - FAJAR BALI
 

Tiga Penjahat Kasus Curas Ditembak Kakinya

(Last Updated On: 10/12/2019)

DENPASAR-fajarbali.com | Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Agung II tahun 2019 yang digelar dari tanggal 23 November-8 Desember 2019, oleh jajaran Polda Bali telah berakhir.



Selama Operasi Pekat ini Polda Bali sukses mengungkap 178 kasus dengan 205 tersangka. Tiga pelaku pencurian keras (curas) yang meresahkan masyarakat ditembak kakinya.

Dalam jumpa pers tersebut dihadiri Direktur Ditreskrimum Polda Bali Kombespol Andi Fairan, Wadir Ditresnarkoba AKBP Suratno serta seluruh Kepala Satuan di wilayah Polda Bali dihadirkan. Barang bukti juga dibeberkan diantaranya 451 botol miras dan 1361 liter arak, 33.400 butir pil koplo, 117,29 gram sabu, 506 butir ekstasi, 7,6 kilogram ganja, sejumlah barang elektronik serta uang belasan juta rupiah.

Menurut AKBP Suratno sasaran dalam Operasi Pekat Agung yakni curat, curas, curanmor dan narkotika. Dari 178 kasus yang terungkap, 67 kasus sudah menjadi TO ( target operasi) dan 111 kasus non TO.



Diterangkannya, dari 178 kasus yang diungkap, kasus yang paling mendominasi adalah miras 71 kasus, narkotika 34 kasus, prostitusi 18 kasus, curat 17 kasus, curas 13 kasus, judi 12 kasus curanmor 9 kasus dan cusa 4 kasus. “Secara kualitas dan kuantitas, pengungkapan kasus Operasi Pekat II ini meningkat dibandingkan Operasi Pekat I. Kasus terbanyak diungkap Satgas Polresta Denpasar,” beber mantan Kapolres Buleleng ini.

Sementara 205 tersangka yang ditangkap terdiri dari 168 laki-laki dan 37 perempuan. Khusus untuk kasus miras dan prostitusi dengan 89 tersangka tidak dilakukan penahanan. “Ada tiga tersangka terlibat kasus curas dilakukan tindakan tegas terukur (tembak kaki). Pelaku kejahatan jangan coba-coba beraksi di Bali karena kami tidak segan-segan melakukan tindakan tegas,” bebernya.

Perwira melati dua ini juga menyampaikan selama pelaksanaan operasi beberapa kasus menonjol dengan korban warga asing berhasil diungkap yakni perampokan wisatawan Jepang, Mika Hasegawa (28) di apartemen Liems House Jalan Pura Mertasari IV, Gang Nangka, Pemogan  Denpasar Selatan dan perampokan bule Australia Rosse Pie Leal (40) di Padang-Padang Beach, Uluwatu, Kuta Selatan. “Kasus kejahatan dengan korban warga asing menjadi atensi Kapolda Bali,” sebutnya.

Diterangkannya, selesai Operasi Pekat Agung, jajaran Polda Bali akan menggelar Operasi Cipta Kondisi untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. Targetnya pun sama menindak segala bentuk gangguan kamtibmas termasuk ancaman terorisme. Satgas yang terlibat Operasi Cipkon akan dibackup Densus 88 demi terciptanya situasi kondusif di wilayah Bali. (hen)



 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

WNA Asal Chile Selundupkan Cairan Shabu di Kaos Kaki

Sel Des 10 , 2019
Dibaca: 7 (Last Updated On: 10/12/2019)DENPASAR-fajarbali.com | Petugas Bea Cukai Bandara Ngurah Rai Kuta berhasil menggagalkan penyelundupan botol kaca berisi cairan sabu yang dibawa warganegara asal Chile, Pablo Martin Vergara Varas.  Save as PDF

Berita Lainnya