AMLAPURA-fajarbali.com | Sedikitnya 330 tukang Suun di 13 pasar di Karangasem dalam rangka tahun baru saka 1940 diberikan bantuan oleh Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri. Bantuan di terima oleh para tukang Suun yang sebagian besar perempuan ini bertempat di Rumah Kediaman Bupati, Subagan. Selain masih dalam suasana perayaan Nyepi, kegiatan ini merupakan realisasi dari janji-janji yang dulu pernah digemakan saat sebelum menjadi Bupati.
Disela-sela sambutannya Bupati Karangasem memaparkan tujuan dilakukan kegiatan ini yaitu untuk menyamakan persepsi antara masyarakat dan semua OPD di Kabupaten Karangasem mampu bersinergi dengan baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Karangasem serta untuk memotivasi para Tukang Suun untuk selalu berusaha meningkatkan taraf ekonomi dan kehidupan mereka. “Sekarang jadi tukang suun, semoga seiring berjalannya waktu taraf kehidupan saudara semua semakin meningkat sehingga kebutuhan dalam kehidupan dapat tercukupi dengan baik,” ujar Bupati.
Mas Sumatri berharap agar mampu menyatukan pikiran, perkataan dan perbuatan agar perbaikan infratruktur berupa jalan, pasar, dan normalisasi jembatan serta sungai dapat terlaksana sesuai dengan visi misi pemerintah dan Nawa Satya Dharma. Selain itu, untuk memperbaiki infrastruktur yang ada sudah akan diusulkan dana sebesar 2 triliun, alokasinya adalah untuk perbaikan jalan, pasar, dan normasilasi sungai serta jembatan,” ujarnya.
Bupati juga mengatakan, selama kepemimpinannya sudah dua kali mendapatkan perngharaagn WTP. IGA Mas Sumatri mengatakan, hadiah atau bonus yang diperoleh dari WTP tersebut sudah pula digunakan untuk membenahi jalan serta pasar. Oleh karena itu, pihaknya meminta semua OPD dan masyarakat selalu bekerja dan bersinergi dengan baik agar WTP selanjutnya mampu diraih kembali. Bupati Karangasem juga mensosialisasikan mengenai Kartu Karangasem Cerdas, dan Kartu Karangasem Pintar agar semua tukang suun yang hadir dalam acara tersebut mengetahui bahwa pemerintah sudah mempersiapkan dan memperhatikan masyarakat kurang mampu dalam masalah pendidikan. “Mari kita bersyukur dan selalu berdoa yang terbaik untuk menyambut hari Raya Saraswati dan hari raya Nyepi Tahun Baru Caka 1940 dengan selalu mengamalkan Tri Hita Karana dan Catur Brata Penyepian,” ujarnya. W-016