Hujan Deras Disertai Angin di Buleleng, Telan Korban Jiwa

Loading

SINGARAJA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Setelah seorang ibu dan anak warga Jalan Pulau Batam, Kayupas, Kelurahan Banyuning, Buleleng dinyatakan hanyut terbawa aliran Sungai Kalibaru Sabtu (15/1) lalu dan hingga kini belum ditemukan, hujan deras kembali melanda Buleleng Senin (17/01) dan memakan korban jiwa yakni Kepala Seksi (Kasi) Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada Putu Darmawan (57) warga Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada.

Korban dinyatakan meninggal dunia setelah tertimpa pohon Wani yang tumbang di saat hujan deras yang disertai dengan angin kencang, sekitar pukul 19.35 wita di jalan Raya Desa Alassangker, Kecamatan Buleleng tepatnya di depan SMP N 7 Singaraja.

Menurut informasi yang sempat dikumpulkan di lokasi kejadian dimana korban saat itu mengendarai kendaraan Honda Scoopy dengan nomor polisi DK 6730 UAY. Sesampai di lokasi kejadian diduga pohon Wani yang berukuran raksasa itu tidak mampu menahan angin kencang yang disertai dengan hujan lebat sehingga tumbang dan membentur korban.

Terang saja dengan beturan yang begitu keras, korban yang saat itu melintas terkapar dijalan dengan masih menggunakan jas hujan berwarna coklat. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi saat dikonfirmasi membenarkan dengan peristiwa pohon Wani tumbang dengan menelan korban jiwa.

”Benar kami telah menerima laporan terjadi pohon Wani tumbang dan menimpa salah satu warga masyarakat yang sedang mengendarai kendaraan bermotor. Setelah dilakukan evakusi tim medis korban dinyatakan meninggal dunia,”terang Pribadi. Setelah mendapatkan informasi tersebut, lanjut Pribadi tim TRC BPBD langsung turun ke lokasi guna melakukan pembersihan jalan yang tertutup oleh pohon Wani yang tumbang.

”Kami juga telah menurunkan tim ke lokasi untuk membersihkan jalan yang sebelumnya tertutup oleh pohon Wani dan sekarang jalan sudah bisa dilalui seperti biasa sedangkan korban sudah dilakukan evakuasi oleh Ambulac PMI,”tuturnya lagi. Menurut Perbekel Desa Alasangker I Wayan Sitama saat dikonfirmasi pihaknya menuturkan kalau sebelumnya dirinya mendapatkan informasi dari warga bahwa ada pohon Wani yang tumbang akibat hujan yang disertai dengan angin kencang.

BACA JUGA:  Sidang Paripurna Dilakukan Dengan Teleconfrence

Adanya laporan tersebut, pihaknya dengan mengajak beberapa warga masyarakat setempat langsung mengecek ke lokasi pohon tumbang dan mendapati korban sudah tergeletak di jalan dengan masih mengenakan jas hujan warna Coklat.”Saat itu saya mendapatkan informasi dari warga bahwa aa pohon Wani yang tumbang kemudian kami mendatangi lokasi yang dimaksud kami sudah menemukan korban yang sudah tergeletak di jalan kemudian kami menghubungi tim medis dan akhirnya korban sudah dinyatakan telah meninggal dunia,”terangnya. (ags)

Scroll to Top