Amlapura- sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com l Sebelum pelaksanaan penataan Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem dimulai, pihak pengempon Pura membuatkan Pelinggih sementara (Penyejer) untuk sejumlah Pura maupun tugu yang terdampak selama proses penataan Pura Besakih berlangsung. Nantinya setelah proses penataan selesai, Pura maupun tugu akan dikembalikan ketempat aslinya setelah dilakukan penataan.
Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, Senin (2/8/2021) kemarin, menyampaikan, proses pemindahan sementara ini telah dilaksanakan telah dilaksanakan upacara Ngingsirang pelinggih belum lama ini. Sejumlah Pura yang terdampak dari penataan yakni Pura Titi Gonggang (margi sanga, margi tiga, batu macepak), Pura Melanting, tugu perempatan, tulak tanggul, dan candi bentar margi agung.
Jro Mangku Widiartha juga menyampaikan,Pura dan yang lainnya bukan dipindah,namun hanya dibuatkan penyejer sementara sebelum proyek berjalan di lokasi itu. "Setelah proyek penataan selesai, Pura maupun tugu akan tetap disana dan akan diperbaiki posisinya, ungkapnya.
BACA JUGA :
Pandemi, Sebagian Warga Pelihara Babi, Populasi Meningkat, Harga Daging Naik
Gianyar Kirim Perwakilan Terbanyak Wakili Bali, Ikuti 14 Cabor Pada PON XX di Papua
Sementara, sebut Jro Mangku Widiartha, khusus untuk Pura Titigonggang hanya penyejernya di geser ke Utara sedikit dari semula agar tidak menganggu jalannya pembangunan. Begitupula dengan tugu di Manik Mas, ucapnya lagi, penyejernya dijadikan satu di sisi Selatan Pura Manik Mas di bawah pohon beringin. "Setelah selesai penataan Pura Melanting, candi bentar dan yang lainnya akan dibuatkan tugu secara permanen," ucapnya.
Sedangkan tugu-tugu yang lain di Bencingah Agung juga dibuatkan satu penyejer. Untuk Setra Pemunana, setra pengajudan yang ada di kawasan Bencingan Agung Besakih sama masing-masing telah dibuatkan penyejer yang posisinya masih tetap disana namun hanya diperbaiki lagi agar lebih bagus dan rapi. "Intinya tidak ada pura maupun tugu dan yang lainnya dipindah dari penataan itu," ucapnya lagi.
Terkait pelaksanaan dimulainya penataan Pura Agung Besakih sendiri, sebut Jro Mangku Widiartha, dari informasi yang didapatnya, bahwa pada tanggal 18 Agustus mendatang akan dilakukan mendem dasar. Sedangkan untuk progres berikutnya akan dilakukan pengosongan lahan, pembersihan lahan terkait proyek tersebut. "Kapan dimulainya kita belum tahu pasti, informasi sementara tanggal 18 Agustus akan mendem dasar," ucapnya. (bud)
Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, Senin (2/8/2021) kemarin, menyampaikan, proses pemindahan sementara ini telah dilaksanakan telah dilaksanakan upacara Ngingsirang pelinggih belum lama ini. Sejumlah Pura yang terdampak dari penataan yakni Pura Titi Gonggang (margi sanga, margi tiga, batu macepak), Pura Melanting, tugu perempatan, tulak tanggul, dan candi bentar margi agung.
Jro Mangku Widiartha juga menyampaikan,Pura dan yang lainnya bukan dipindah,namun hanya dibuatkan penyejer sementara sebelum proyek berjalan di lokasi itu. "Setelah proyek penataan selesai, Pura maupun tugu akan tetap disana dan akan diperbaiki posisinya, ungkapnya.
BACA JUGA :
Pandemi, Sebagian Warga Pelihara Babi, Populasi Meningkat, Harga Daging Naik
Gianyar Kirim Perwakilan Terbanyak Wakili Bali, Ikuti 14 Cabor Pada PON XX di Papua
Sementara, sebut Jro Mangku Widiartha, khusus untuk Pura Titigonggang hanya penyejernya di geser ke Utara sedikit dari semula agar tidak menganggu jalannya pembangunan. Begitupula dengan tugu di Manik Mas, ucapnya lagi, penyejernya dijadikan satu di sisi Selatan Pura Manik Mas di bawah pohon beringin. "Setelah selesai penataan Pura Melanting, candi bentar dan yang lainnya akan dibuatkan tugu secara permanen," ucapnya.
Sedangkan tugu-tugu yang lain di Bencingah Agung juga dibuatkan satu penyejer. Untuk Setra Pemunana, setra pengajudan yang ada di kawasan Bencingan Agung Besakih sama masing-masing telah dibuatkan penyejer yang posisinya masih tetap disana namun hanya diperbaiki lagi agar lebih bagus dan rapi. "Intinya tidak ada pura maupun tugu dan yang lainnya dipindah dari penataan itu," ucapnya lagi.
Terkait pelaksanaan dimulainya penataan Pura Agung Besakih sendiri, sebut Jro Mangku Widiartha, dari informasi yang didapatnya, bahwa pada tanggal 18 Agustus mendatang akan dilakukan mendem dasar. Sedangkan untuk progres berikutnya akan dilakukan pengosongan lahan, pembersihan lahan terkait proyek tersebut. "Kapan dimulainya kita belum tahu pasti, informasi sementara tanggal 18 Agustus akan mendem dasar," ucapnya. (bud)