DENPASAR-fahjarbali.com | Tim Evaluasi Desa/Kelurahan Tangguh dan Aman Covid 19 bersama Bidang Perubahan Prilaku Masyarakat Satgas Kota Denpasar secara berkelanjutan melakukan evaluasi ke tempat-tempat yang berpotensi terjadi kerumunan yang ada di Desa/Kelurahan di Kota Denpasar. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya mengurangi angka penularan covid 19, serta untuk mengetahui efektifitas Satgas Desa dalam menangani covid 19.
Kepala Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Denpasar sekaligus Koodinator Bidang Perubahan Prilaku Masyarakat Satgas Covid 19 Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana mengaku kegiatan evaluasi kali ini dilakukan di Pasar Intaran dan Pantai Matahari Terbit, Sanur, Selasa (28/7).
Dikatakan, Desa Sanur merupakan objek pariwisata sehingga kerumunan kemungkinan besar bisa terjadi. Untuk menekan penularan covid 19 objek yang dievaluasi merupakan pasar dan pantai. "Hasil evaluasi yang dilakukan semua pasar desa telah menerapkan protokol kesehatan, demikian juga pantai yang menjadi obyek wisata sementara masih ditutup untuk umum," ungkap IB. Alit Wiradana. Meskipun Pasar dan Pantai yang ada di Sanur telah menyiapkan sarana kesehatan dan protokol kesehatan dalam kegiatan ini pihaknya masih menemukan masyarakat yang salah menggunakan masker.
Baca Juga :
Desa Adat Blahkiuh Terapkan Sistem M-Banking pada Layanan LPD
Bupati Tamba Lakukan Mutasi Pejabat Eselon III dan IV
Oleh karena itu dalam kegiatan ini pihaknya memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar mentaati protokol kesehatan dengan 6 M. Dengan langkah itu diharapkan penularan covid 19 bisa dicegah. Dalam kegiatan ini pihaknya juga ingin mengetahui sejauh mana penerapan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pedagang maupun pengunjung pantai.
Seperti mencuci tangan sebelum masuk pasar maupun areal pantai, menggunakan masker dan menjaga jarak. Dalam upaya membangkitkan perekonomian masyarakat dalam kegiatan ini pihaknya bersama tim juga berbelanja membantu pedagang kecil dan UMKM. "Langkah ini dilakukan agar jualan pedagang cepat habis sehingga mereka cepat pulang mengingat saat ini masih penerapan PPKM Level 4," ungkapnya. (car)
Kepala Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Denpasar sekaligus Koodinator Bidang Perubahan Prilaku Masyarakat Satgas Covid 19 Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana mengaku kegiatan evaluasi kali ini dilakukan di Pasar Intaran dan Pantai Matahari Terbit, Sanur, Selasa (28/7).
Dikatakan, Desa Sanur merupakan objek pariwisata sehingga kerumunan kemungkinan besar bisa terjadi. Untuk menekan penularan covid 19 objek yang dievaluasi merupakan pasar dan pantai. "Hasil evaluasi yang dilakukan semua pasar desa telah menerapkan protokol kesehatan, demikian juga pantai yang menjadi obyek wisata sementara masih ditutup untuk umum," ungkap IB. Alit Wiradana. Meskipun Pasar dan Pantai yang ada di Sanur telah menyiapkan sarana kesehatan dan protokol kesehatan dalam kegiatan ini pihaknya masih menemukan masyarakat yang salah menggunakan masker.
Baca Juga :
Desa Adat Blahkiuh Terapkan Sistem M-Banking pada Layanan LPD
Bupati Tamba Lakukan Mutasi Pejabat Eselon III dan IV
Oleh karena itu dalam kegiatan ini pihaknya memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar mentaati protokol kesehatan dengan 6 M. Dengan langkah itu diharapkan penularan covid 19 bisa dicegah. Dalam kegiatan ini pihaknya juga ingin mengetahui sejauh mana penerapan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pedagang maupun pengunjung pantai.
Seperti mencuci tangan sebelum masuk pasar maupun areal pantai, menggunakan masker dan menjaga jarak. Dalam upaya membangkitkan perekonomian masyarakat dalam kegiatan ini pihaknya bersama tim juga berbelanja membantu pedagang kecil dan UMKM. "Langkah ini dilakukan agar jualan pedagang cepat habis sehingga mereka cepat pulang mengingat saat ini masih penerapan PPKM Level 4," ungkapnya. (car)