BANGLI-fajarbali.com | Secara resmi masa pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS) (dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Kabupaten Bangli telah ditutup pada Senin (26/7/2021) pukul 24.00 wita. Hasilnya, hingga akhir masa pendaftaran masih tercatat ada lima lowongan justru nihil pelamar.
Hal ini diakui Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD-PSDM) Kabupaten Bangli, AA Bintang Ari Sutari saat dikonfirmasi Selasa (27/7/2021).
Kata dia, hingga akhir masa pendaftaran total jumlah pelamar yang mengisi formulir sebanyak 3099 orang. Diantaranya 2006 orang mengisi formulir PPPK Guru, 262 PPPK Non Guru, dan 831 CPNS. “Hanya saja, dari jumlah tersebut yang tercatat mendaftar hanya 2970 orang karena telah mensubmit formulirnya,” jelasnya. Sebab, lanjut dia, kalau tidak di submit maka isian formulir pendaftaran tersebut tidak akan terkirim sehingga dianggap tidak menyelesaikan pendaftaran.
Baca Juga :
Badung Raih Penghargaan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Tahun 2021
Percepat Proses Pencairan BLT Badung Terapkan Sistem Pembayaran Dengan QR Code
Dengan demikian, pihaknya menyampaikan rincian jumlah pendaftar dalam rekrutmen CPNS dan CPPPK di Bangli yakni 1.931 orang untuk PPPK Guru, 245 orang PPPK Non Guru, dan 794 CPNS. “Hanya saja, ada juga lima lowongan yang dibuka justru nihil pelamar,” jelasnya.
Lowongan yang nihil pelamar tersebut, yakni Radiografer dan Teknisi Elektromedis untuk formasi PPPK Non Guru, serta Teknisi Elektromedis, Dokter Spesialis Anestesi, dan Dokter Spesialis Radiologi untuk formasi CPNS.
Menurut Mantan Camat Susut ini, diduga sepinya minat masyarakat melamar lima formasi tersebut karena alokasi kebutuhannya memang terbilang minim. “Hanya satu orang yang dibutuhkan untuk masing-masing formasi tersebut.
Sehingga, kemungkinan banyak pelamar lebih memilih mendaftar di daerah lain yang alokasi kebutuhannya lebih banyak,” bebernya. Padahal diakui, lowongan jabatan yang kosong tersebut tergolong urgent dibutuhkan karena menyangkut bidang pelayanan. Salah satunya untuk, pemenuhan standar untuk rumah sakit tipe B. Tindak lanjut dari itu, pihaknya mengaku seijin Bupati Bangli akan mengusulkan kembali kepada tahun berikutnya.
Disinggung terkait anggaran, Pemkab Bangli telah menganggarkan pelaksanaan rekrutmen ini sebesar Rp. 500 juta lebih. Lebih lanjut sesuai jadwal yang telah ditetapkan, usai masa pendaftaran akan dilanjutkan dengan proses seleksi administrasi dan pengumumannya dijadwalkan tanggal 2 hingga 3 Agustus mendatang. Sementara pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) maupun Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), masih menunggu jadwal lebih lanjut dari Kemenpan RB. (ard)