Imbas Langkanya Oksigen BRSUD Tabanan Kehabisan Oksigen

Loading

Tabanan - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |  Akibat langkanya pasokan oksigen cair membuat BRSUD Tabanan kehabisan stock oksigen cair. hal ini, membuat geram Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan yang akan segera mengintruksikan pejabat terkait untuk melakukan sidak kepada distributor pemasok tabung gas cair, bila terjadi penimbunan pihaknya tidak main-main akan segera langsung mencabut izinnya.

Edi Wirawan menjelaskan, kelangkaan oksigen cair di Tabanan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak provinsi Bali, serta untuk mengatasi kelangkaan tersebut terpaksa melakukan berbagi oksigen antar rumah sakit.

"Pada dasarnya kita sudah rapat dengan Satgas dan kementrian yang terkait, agar Bali menjadi prioritas utama pendistribusian oksigen cair, dan saya harap Kabupaten Tabanan secepatnya akan mendapatkan oksigen," ungkapnya Kamis (22/7/2021).

Baca Juga :
Pemkot Denpasar Terima Bantuan 600 Botol Suplemen Kesehatan Dari PDDI Bali
PMI Bali Ajak Masyarakat Untuk Donor Plasma Konvalesen

Lanjutnya Edi, pihaknya akan segera menindaklajuti penyebab kelangkaan oksigen cair di Tabanan untuk berkoordinasi melakukan Sidak, ketika nanti ditemukan adanya penimbunan oksigen oleh para pengusaha tentunya pihaknya akan langsung memberikan sanksi pencabutan izin.

"Kami segera mungkin akan melakukan Sidak," tegasnya. Sementara Dirut BRSUD Tabanan mengakui ada keterlambatan pengiriman oksigen cair yang seharusnya dikirim pada Rabu (21/7/2021) kemarin, sehingga pihak BRSU terpaksa menggunakan oksigen tabung yang masih tersisa yang berimbas terjadinya penundaan operasi. 

"Akibat tidak ada pasokan oksigen cair, operasi terencana kami tunda sedang yang sifatnya emergency tetap kami lakukan," tuturnya.

Lanjutnya Susila, saat ini jumlah bor mencapai 71 rata-rata dalam perhari selama stock oksigen cair belum memadai, BRSUD menghabiskan tabung oksigen dalam perjam menghabiskan 7 tabung dalam 24 sudah 168 tabung yang habis.

"Akibat langkanya oksigen kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi prokes serta mengurangi kegiatan di luar rumah, kan percuma saja kalau oksigen cair ada tetapi lonjakan kasus covid-19 terus meningkat dan pasien makin bertambah," pungkasnya. (kdk)
Scroll to Top