NEGARA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Untuk mempercantik wajah Gilimanuk sebagai salah satu gerbang masuk Bali, Pemkab Jembrana membangun patung Mekepung di sebelah selatan Gapura Gilimanuk. Patung tersebut juga sebagai bentuk ucapan selamat datang yang bernuansa Bali kepada wisatawan yang datang dari Jawa melalui jalur darat.
Meski pembangunan belum sepenuhnya rampung, Bupati Jembrana Putu Artha didampingi Sekda Jembrana I Made Sudiada melakukan peninjauan pembangunan Patung Mekepung tersebut pada Jumat (2/2/2018). Belum adanya tanaman penghias pada slot taman tidak mengurangi kemegahan patung Mekepung itu.
Beberapa detai seperti lampu penerang patung menjadi sorotan bupati Artha. “Lampuya terlalu terbuka, rawan dari sentuhan tangan jahil, mohon jadi perhatian agar terlindungi tanpa kehilangan keindahannya," ujar Artha mengoreksi. Dipilihnya, Patung Mekepung karena merupakan salah satu kekhasan tradisi budaya yang dimiliki Jembrana.
Sebagai bagian dari promosi pariwisata di Jembrana, selain melalui suguhan Patung Mekepung, Bupati Artha melalui jajaran OPD terkait di Kabupaten Jembrana, akan mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada tiap orang yang masuk Jembrana melalui Gilimanuk. Melalui pesan singkat tersebut akan diinformasikan tentang obyek wisata yang ada di Jembrana.
“Kita sedang gagas kerjasama dengan pihak operator (selular) sehingga begitu tiba di Gilimanuk masyarakat sudah mendapat informasi lewat ponselnya masing masing, berupa pesan singkat selamat datang di daerah Jembrana Bali serta akan menginformasikan objek-objek wisata di Jembrana seperti Teluk Gilimanuk, Kebun Raya Jagatnatha, kita juga punya rest area dan lain-lain yang bisa dikunjungi, sehingga wisatawan tidak sekadar lewat di Jembrana tapi berkunjung ke beberapa objek wisata yang kita miliki,” papar Artha.
Tidak hanya Patung Mekepung yg ditinjau, Artha juga meninjau perkembangan wisata Teluk Gilimanuk. Saat dicek, Artha menyoroti kondisi dermaga kayu yang kondisinya beberapa bagian tampak lepas. Dinas terkait diminta cepat untuk mengambil tindakan serta penanganan. Jangan sampai merusak kenyamanan bagi para pengunjungannya. (prm)