Kasus Positif Covid-19 di Denpasar Melonjak Tajam hingga 544 Orang 390 Pasien Sembuh

Loading

DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar secara konsisten terus mengalami peningkatan. Pada Rabu (21/7/2021) kasus sembuh Covid-19 di ibukota Provinsi Bali ini mulai melejit di angka 390 orang. Meski demikian, kasus positif juga melonjak tajam di angka 544 orang dan kasus meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 7 orang.  
“Perkembangan kasus harian, kasus meninggal dunia masih tinggi di angka 7 orang, kasus sembuh covid 19 bertambah 390 orang dan kasus positif Covid-19 sebanyak 544 orang, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 4,” ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Rabu (21/7/2021). 

Baca Juga :
Jaya Negara - Arya Wibawa Serahkan Bantuan Konsumsi Kepada Warga Yang Isoman
Wadahi Ide Inovasi Mahasiswa, FIFGROUP Youth Innovation (FYI) Kembali Digelar

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 21.119 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 17.217 orang  (81,52 persen), meninggal dunia sebanyak 422 orang (2,00 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  3.480 orang (16,48 persen).

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam  beberapa seminggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.

Dewa Rai juga mengatakan, berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan selanjutnya vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," tandas Dewa Rai. (car)
Scroll to Top