BANGLI-fajarbali.com | Untuk memastikan tidak ada penimbunan obat-obatan maupun bahan-bahan emergency di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk menekan penyebaran Covid-19, Polres Bangli terus menggencarkan sidak-sidak. Kali ini, sasarannya, toko obat, apotik hingga rumah sakit di kabupaten Bangli.
Hasilnya, secara umum pasokan obat-obatan masih relative aman. Namun permintaan untuk vitamin dan obat demam di tengah pandemi Covid-19 terbilang sangat tinggi. Hal ini diakui Kapolres Bangli, AKBP. I Gusti Agung Dhana Aryawan saat dikonfirmasi Kamis (8/7/2021). Disebutkan, pelaksanaan sidak yang menyasar apotik dan rumah sakit di Bangli ini, telah dilaksanakan sejak tanggal 4 Juli lalu dipimpin oleh Kasat Reskrim, AKP. Androyuan Elim.
“Tujuanya, untuk memastikan tidak terjadi penimbunan obat-obatan ataupun bahan-bahan emergency yang dibutuhkan di masa PPKM Darurat ini dan memonitor ketersediaannya,” ungkap Kapolres Bangli.
Baca Juga :
Puluhan Pengendara Terjaring, Diminta Putar Balik Dari Bangli
Batasi Mobilitas Masyarakat, Penyekatan Di Perketat
Disebutkan, selama pelaksanaan sidak yang dilaksanakan bagian penegakkan hukum operasi aman nusa Polres Bangli itu, pihaknya telah menyasar RSU Bangli dan RS BMC. Selain itu, sejumlah apotik juga telah disambangi, seperti Apotik Melati, Apotik Astana Jaya, Apotik Parta Farma I, Apotik Carina I, Apotik Ngurah Raifarma, Apotik Rizoma, Apotik Japafarma, Apotik Fartafarma 1, Apotik Carina II dan sebagainya.
“Hasilnya, sejauh ini oksigen segala stok obat kaitan dengan Covid-19 di Kabupaten Bangli masih aman. Saat sidak, rata-rata toko obat juga menyebut stok aman, tidak ada kelangkaan yang terjadi. Tapi memang stoknya terjadi pengurangan. Karena permintaan dari masyarakat meningkat terutama untuk obat jenis vitamin, obat demam, flu dan pilek,” bebernya.
Selain itu, susu beruang, ucc juga cukup tinggi permintaan. “Apabila terjadi indikasi kelangkaan, tentunya akan kita telusuri penyebabnya. Sidak ini juga akan terus kita laksanakan untuk memastikan tidak ada penimbunan yang dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab,” tegasnya Mantan Kapolres Mappi, Papua ini.
Sementara untuk kondisi di rumah sakit, imbuh dia, juga relative terkendali dan aman. Pasokan obat-obatan di rumah sakit Bangli, masih mencukupi dan jumlah pasien juga tidak terlalu banyak. (ard)