RS Diminta Antisipasi Kelangkaan Oksigen

Loading

SEMARAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Seiring bertambahnya pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menugaskan seluruh rumah sakit di wilayah Klungkung melakukan pengecekan ketersediaan oksigen. Hal ini sebagai upaya antisipasi agar tak terjadi kelangkaan oksigen. Instruksi tersebut ditujukan baik untuk rumah sakit pemerintah maupun swasta.

"Terkait ketersediaan oksigen di rumah sakit, segera baik rumah sakit swasta maupun pemerintah akan kita tugaskan untuk antisipasi ketersediaan itu (oksigen)," ujarnya.

Namun, menurut Bupati Suwirta, di samping memastikan keoptimalan pelayanan di rumah sakit, hal yang lebih penting dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan mematuhi protokol kesehatan. Untuk itu, dirinya mengingatkan masyarakat agar tetap taat memakai masker, menjaga jarak, dan juga mencuci tangan.

"Tapi tetap protokol kesehatan nomor satu, pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Mudah-mudahan penambahan yang positif tidak banyak, sehingga kasus terus menurun," harapnya.

Baca Juga :
Masuki Klungkung, 819 Kendaraan Diputar Balik
Gunakan KTP Palsu, Tiga Pelaku Penggelapan Mobil Dibekuk


Sementara Direktur RSUD Klungkung, dr. Nyoman Kesuma melalui data mengungkap, ketersediaan atau stok oksigen di RSUD Klungkung terus berkurang sejak tanggal 2 Juli 2021 lalu. Berdasarkan data pada tanggal 2 Juli 2021 lalu, ketersediaan oksigen cair di RSUD Klungkung sebanyak 4422 m³, namun pada Selasa (6/7/2021) jumlahnya sudah berkurang menjadi 1874 m³.

Sementara stok oksigen tabung kecil, sebanyak 8 tabung, tapi pada Selasa (6/7/2021) ketersediaannya menipis hanya 3 tabung saja. Sedangkan untuk oksigen tabung sedang stoknya justru nol. Kemudian untuk oksigen tabung besar hingga Selasa (6/7/2021) masih tersisa 67 tabung.

Melihat hal tersebut, dr. Kesuma mengatakan ketersediaan oksigen di RSUD Klungkung masih mencukupi hingga tiga hari ke depan. "Jumlahnya masih memadai untuk tiga hari ke depan," ujarnya Rabu (7/7/2021). Diberitakan sebelumnya, sejak beberapa hari terakhir, kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung kembali meningkat. 

Direktur RSUD Klungkung, dr. I Nyoman Kesuma mengatakan, hingga Selasa (6/7) RSUD Klungkung merawat 19 orang pasien Covid-19. Yang mana 16 diantaranya sudah terkonfirmasi (positif Covid-19) dan 3 orang sisanya berstatus suspek. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3 orang menjalani perawatan intensif di ICU Covid-19.

Sementara, untuk kapasitas ruang isolasi, dr. Kesuma memaparkan saat ini RSUD Klungkung menyiagakan 39 tempat tidur. Tersebar di empat ruangan, yakni Ruang Kedondong kapasitas 20 tempat tidur, Manggis 9 tempat tidur, Leci 4 tempat tidur dan Nenas 6 tempat tidur. 

Melihat adanya trend peningkatan kasus seperti sekarang ini, dr. Kesuma menyampaikan pihaknya sudah mengambil langlah-langkah antisipasi. Diantaranya, dengan mempersiapkan dua ruang tambahan. Yakni ruang VIP dan Jambu yang sebelumnya sudah dialihkan sebagai ruang perawatan pasien biasa, sekarang akan difungsikan lagi sebagai ruang isolasi Covid-19. (dia)
Scroll to Top