https://www.traditionrolex.com/27 Jelang Pemulihan Kondisi Ditengah Pandemic, Fasilitas Objek Wisata Rusak Diharapkan Perbaikan - FAJAR BALI
 

Jelang Pemulihan Kondisi Ditengah Pandemic, Fasilitas Objek Wisata Rusak Diharapkan Perbaikan

(Last Updated On: 23/06/2021)

SINGARAJA – fajarbali.com | Akan di bukanya objek pariwisata yang ada, ditengah pandemic yang terjadi diharapkan kepada pemerintah utamanya Gubernur Bali Wayan Koster bersama dengan pemerintah daerah diharapkan melakukan perbaikan terhadap beberapa fasilitas pariwisata yang mengalami kerusakan.


Seperti halnya trotoar yang ada di Kawasan Wisata Pantai Lovina, kawasan Desa Kalibubuk, Kecamatan Buleleng hingga kawasan Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar masih terlihat beberapa yang mengalami berlobang. Hal itu dianggap sangat membahayakan bagi para pejalan kaki utamanya disaat malam hari. Terlebih kawasan yang mengalami trotoar yang berlubang merupakan kawasan objek wisata yang terkenal kepelosok dunia.

Seperti yang diungkapkan Made Darsini (37) seorang pengusaha spa dikawasan pariwisata Lovina mengharapkan agar pemerintah segera melakukan perbaikan terhadap trotoar yang mengalami kerusakan (berlobang) karena hal itu sangat membahayakan bagi pejalan kaki yang melintas di kawasan objek wisata Lovina.

“Sebelum dibukanya kawasan wisata yang ada di Bali kami sangat mengharapkan sekali agar pemerintah utamanya Gubernur Bali bisa lebih memperhatikan kawasan wisata yang fasilitasnya dalam keadaan rusak segera bisa dilakukan perbaikan sehingga para wisatawan yang nantinya datang dan menikmati objek wisata dapat terjamin keselamatannya,” tutur Darsini.

Baca Juga :
Menjadi Tujuan WFB, The Nusa Dua Mantapkan Persiapan
Rotary Club Of Bali Taman Serahkan Refrigerator Darah untuk RSUP Sanglah

Bahkan dirinya juga menuturkan kalau kerusakan fasilitas objek wisata lovina dirasa sudah cukup lama dan hal itu belum tersentuh perbaikan.

“Kalau kerusakan itu sudah cukup lama sekali. Kurang lebih dua hingga dua setengah tahun sehingga warga masyarakat yang ada disekitarnya hanya bisa memperbaiki dengan bahan seadanya seperti kayu atau bamboo agar lobang trotoar itu bisa tertutup rapat dan tidak membahayakan bagi pejalan kaki. Kalau tidak ada kayu warga masayarakat hanya bisa memberikan tanda bahaya dengan memasang peringatan di atas lobangan trotoar sehingga tidak dilewati pejalan kaki,” akunya.

Lebih lanjut dirinya menuturkan kalau selama ini banyak warga masyarakat yang berjalan kaki menjadi korban akibat trotoar yang berlubang.”Kalau korban yang terjadi sudah banyak yang tercemplung ke lubang trotoar yang berlobang sehingga hal itu diharapkan segera dilakukan perbaikan agar tidak menambah korban yang lainnya,” tutup Darsini. (ags)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Ajang Papua Open 2021, Tiga Atlet Taekwondo Buleleng Sabet Prestasi

Rab Jun 23 , 2021
Dibaca: 8 (Last Updated On: 23/06/2021)SINGARAJA-fajarbali.com | Sebanyak tiga atlet taekwondo Buleleng berhasil meraih prestasi di ajang Kejuaraan Taekwondo Papua Open tahun 2021. Kejuaraan ini digelar beberapa waktu yang lalu secara virtual dikarenakan masih terjadinya pandemi Covid-19.  Save as PDF

Berita Lainnya