AMLAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat SD di Karangasem akhirnya mengantarkan I Gede Abi Yudita Putra sebagai duta Karangasem ketingkat provinsi Bali. Siswa kelas IV SD Insan Mandiri Amlapura ini menyisihkan 23 peserta perwakilan dari masing-masing kecamatan.
Selain itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaraga Karangasem, juga sudah memilih dua pemenang lainnya, yakni juara II dan juara III dalam KSN bidang Matematika sekaligus sebagai pendamping.
Lomba KSN bidang Matematika Tingkat SD di Karangasem sendiri digelar ditengah pandemic covid -19, juga diumumkan pemenangan KSN SD pada bidang IPA, yakni I Ida Bagus Gede Sastra Paraga Manuaba dari SDN 6 Karangasem (juara I), Ni Putu Rivelia Maharani dari SDN 7 Subagan, Kecamatan Karangasem (juarara II) dan Ni Putu Lia Davina Septian dari SDN 1 Lokasari, Kecamatan Sidemen (juara III). Sedangkan, di bidang matematika yang mendapuk I Gede Abi Yudita Putra sebagai juara I, Nafi Prayoga Nafi Prayoga Mualuna dari MIN 2 Karangasem dan Ni Kadek Funny Agustina dari SDN 1 Culik, Kecamatan Abang.
Baca Juga :
Desa Wisma Kertha Berharap Program Peningkatan Pertanian
Gerakan Merdeka Bebas Sampah Plastik Kedonganan, 1 Kg Sampah Plastik Ditukar dengan 1 Kg Beras
Tanda-tanda putra sulung pasangan notaris kondang I Nengah Swadi SH. Mkn dengan dr Ni Made Ety Yunitari Spk, akan melenggang sebagai wakil Karangasem ini sudah terlihat sejak kompetisi di tingkat kecamatan dilaksanakan April lalu. Saat itu, dari ratusan peserta yang ikut kompetisi, nilai yang ditoreskan bocah berkaca minus itu tetap mengungguli lawannya yang kebanyakan sudah duduk dibangku sekolah klas V SD.
Kemahiran Abi dalam menghitung juga sempat menyabet jawara tiga dalam lomba Matematika se Bali-Nusra yang diselenggarakan Prieme Generatiaon tahun 2019 lalu. Saat itu, Abi sendiri baru duduk di bangku sekolah kelas III.
Di sekolahnya SD Insan mandiri, Abi demikian bocah asal Desa Rubaya, Kecamatan Kubu ini disapa, memang sudah terkenal sebagai anak genius. Slain mahir dalam matematika, pelajarannya di bidang IPA juga cukup moncer. Ini juga diakui I Gusti Setiarsa.
Guru IPA SD Insan mandiri ini, mengatakan, Abi tidak hanya berprestasi pada bidang matematika, tapi juga berprestasi pada bidang pendidikan yang lainnya. Bahkan, dikatakan Setiarsa, Abi sendiri merupakan peserta paling muda sedangkan lawan-lawannya rata-rata sudah duduk di bangku sekolah klas V.
“Di kelas dan di sekolah dia selalu jawara, sehingga sekolah mengirimkan Abi untuk ikut ajang KSN,” ujarnya.
Hal sama juga diakui Guru Matematika SD Insan Mandiri, Ranti. Diakuinya jika cara menghitung dari siswanya itu berbeda dengan kebanyakan siswa lainya. Ia pun tidak menampik, jika keberhasilan siswanya tidak lepas dari peran kedua orang tua siswa tersebut, terutama dalam mengontrol emosinya sangat baik, tenang dan peka dalam menghadapi persoalan.
“Ini kerja tim bersama kedua orang tua Abi, membuahkan hasil yang gemilang dalam lomba sains tingkat SD itu, selain dari guru-guru, bimbingan juga datang dokter Ety ibunya Abi dan kakeknya sangat aktif membina putranya dalam kopetisi ini,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem I Gusti Ngurah Kartika, menyampaikan, untuk para pemenang masing-masing bidang yakni IPA dan Matematika akan terus dipersiapkan untuk menjadi duta Kabupaten Karangasem pada ajang yang sama yakni lomba KSN SD. Ngurah Kartika mengatakan, sebelum diterjunkan kedalam laga di Provinsi, pihaknya pun bakal menggodok wakil Karangasem terlebih dahulu sebagai langkah pemantapan, juga sebagai ajang evaluasi.
“Lomba tingkat Provinsi akan digelar pada bulan Juni mendatang, kita tentu akan persiapkan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. (bud)
Selain itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaraga Karangasem, juga sudah memilih dua pemenang lainnya, yakni juara II dan juara III dalam KSN bidang Matematika sekaligus sebagai pendamping.
Lomba KSN bidang Matematika Tingkat SD di Karangasem sendiri digelar ditengah pandemic covid -19, juga diumumkan pemenangan KSN SD pada bidang IPA, yakni I Ida Bagus Gede Sastra Paraga Manuaba dari SDN 6 Karangasem (juara I), Ni Putu Rivelia Maharani dari SDN 7 Subagan, Kecamatan Karangasem (juarara II) dan Ni Putu Lia Davina Septian dari SDN 1 Lokasari, Kecamatan Sidemen (juara III). Sedangkan, di bidang matematika yang mendapuk I Gede Abi Yudita Putra sebagai juara I, Nafi Prayoga Nafi Prayoga Mualuna dari MIN 2 Karangasem dan Ni Kadek Funny Agustina dari SDN 1 Culik, Kecamatan Abang.
Baca Juga :
Desa Wisma Kertha Berharap Program Peningkatan Pertanian
Gerakan Merdeka Bebas Sampah Plastik Kedonganan, 1 Kg Sampah Plastik Ditukar dengan 1 Kg Beras
Tanda-tanda putra sulung pasangan notaris kondang I Nengah Swadi SH. Mkn dengan dr Ni Made Ety Yunitari Spk, akan melenggang sebagai wakil Karangasem ini sudah terlihat sejak kompetisi di tingkat kecamatan dilaksanakan April lalu. Saat itu, dari ratusan peserta yang ikut kompetisi, nilai yang ditoreskan bocah berkaca minus itu tetap mengungguli lawannya yang kebanyakan sudah duduk dibangku sekolah klas V SD.
Kemahiran Abi dalam menghitung juga sempat menyabet jawara tiga dalam lomba Matematika se Bali-Nusra yang diselenggarakan Prieme Generatiaon tahun 2019 lalu. Saat itu, Abi sendiri baru duduk di bangku sekolah kelas III.
Di sekolahnya SD Insan mandiri, Abi demikian bocah asal Desa Rubaya, Kecamatan Kubu ini disapa, memang sudah terkenal sebagai anak genius. Slain mahir dalam matematika, pelajarannya di bidang IPA juga cukup moncer. Ini juga diakui I Gusti Setiarsa.
Guru IPA SD Insan mandiri ini, mengatakan, Abi tidak hanya berprestasi pada bidang matematika, tapi juga berprestasi pada bidang pendidikan yang lainnya. Bahkan, dikatakan Setiarsa, Abi sendiri merupakan peserta paling muda sedangkan lawan-lawannya rata-rata sudah duduk di bangku sekolah klas V.
“Di kelas dan di sekolah dia selalu jawara, sehingga sekolah mengirimkan Abi untuk ikut ajang KSN,” ujarnya.
Hal sama juga diakui Guru Matematika SD Insan Mandiri, Ranti. Diakuinya jika cara menghitung dari siswanya itu berbeda dengan kebanyakan siswa lainya. Ia pun tidak menampik, jika keberhasilan siswanya tidak lepas dari peran kedua orang tua siswa tersebut, terutama dalam mengontrol emosinya sangat baik, tenang dan peka dalam menghadapi persoalan.
“Ini kerja tim bersama kedua orang tua Abi, membuahkan hasil yang gemilang dalam lomba sains tingkat SD itu, selain dari guru-guru, bimbingan juga datang dokter Ety ibunya Abi dan kakeknya sangat aktif membina putranya dalam kopetisi ini,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem I Gusti Ngurah Kartika, menyampaikan, untuk para pemenang masing-masing bidang yakni IPA dan Matematika akan terus dipersiapkan untuk menjadi duta Kabupaten Karangasem pada ajang yang sama yakni lomba KSN SD. Ngurah Kartika mengatakan, sebelum diterjunkan kedalam laga di Provinsi, pihaknya pun bakal menggodok wakil Karangasem terlebih dahulu sebagai langkah pemantapan, juga sebagai ajang evaluasi.
“Lomba tingkat Provinsi akan digelar pada bulan Juni mendatang, kita tentu akan persiapkan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. (bud)