Sebanyak 21 orang pejabat tinggi dilingkungan Pemkab Karangasem belum lama ini mengikuti uji kompetensi. Hasilnya pun, sudah berada di tangan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karangasem. Artinya, dalam waktu dekat ini bupati Karangasem bakal melakukan rotasi pejabat di lingkungan Pemkab Karangasem.
Dikonfirmasi, Senin (13/9/2021), Kepala BKPSDM I Gusti Gede Rinceg, membenarkan rencana rotasi pejabat tinggi dilingkungan Pemkab Karangasem. Birokrat asal Padangkerta ini mengatakan, uji kompetensi memang telah selesai dilakukan. Saat ini, katanya, tinggal menunggu ijin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan melaporkan hasil uji kompetensi. "Kita laporkan dan pemetaan, kalau disetujui KASN jalan, kalau tidak kita rubah lagi," ujarnya.
Gusti Gede Rinceg juga mengatakan, pihaknya akan merotasi 21 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT), diluar dinas yang akan dilakukan penggabungan dan dua yang sakit. Gusti Gede Rinceg mengatakan, ada dua pejabat yang tidak ikut uji kompetensi sehingga tidak boleh dilakukan rotasi. Kedua yang tidak ikut yakni, Kadis Perikanan dan Kadisnakertrans karena alasan sakit. "Yang akan dirotasi diluar penggabungan OPD dan dua yang kemarin sedang sakit," ujarnya lagi.
Rotasi tersebut, kata Gusti Gede Rinceg, bisa saja dilaksanakan dalam dua gelombang. Tahap pertama, rotasi akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, sedangkan sisanya akan dilaksanakan akhir Desember 2021 mendatang. Sementara, untuk pengisian dari penggabungan OPD nantinya akan dilakukan lelang jabatan. "Dari 21 berapa yang layak untuk di rotasi dalam waktu dekat ini, berapa yang akan menyusul menunggu beberapa pejabat tinggi pensiun," ujarnya lagi.
Berbeda halnya dengan pengisian Sekretaris dewan (Setwan) sebut Gusti Gede Rinceg, pergantian dan pengangkatan sekretaris DPRD harus mendapat persetujuan pimpinan DPRD. Persetujuan telah disetujui pimpinan dewan per 10 September lalu. "Penggantian setwan sudah mendapat persetujuan pimpinan DPRD," ujarnya lagi. (bud).
