Pelaksanaan Apel Konsolidasi Kesiapan Pengamanan Natal dan Malam Tahun Baru (Nataru) 2018 berlangsung di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Senin (18/12/2017).
DENPASAR-fajarbali.com | Sebanyak 2.124 personel Sabhara Polda Bali menunjukkan keahliannya dalam bela diri hingga simulasi sebagai langkah persiapan pengamanan bila sewaktu-waktu terjadi aksi kejahatan.
Usai gelar apel, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose mengatakan sampai saat ini Pulau Bali aman dari ancaman yang signifikan. Sementara potensi gangguan seperti kejahatan konvensional hingga isu teroris masih menjadi perhatian aparat kepolisian Polda Bali.
"Kami akan all out, personel sudah kami persiapkan bekerjasama dengan stakeholders. Kami amankan Pulau Dewata, jadi tidak ada masalah," tegasnya. Diterangkannya, dalam perayaan Natal nantinya, semua gereja di wilayah Bali tak luput dari pengamanan petugas disamping pergerakan polisi melalui intelijen.
"Semua gereja diamankan, intelijen juga melaksanakan. Seluruh gereja sama rata pengamanannya sesuai dengan SOP," tuturnya. Irjen Golose berjanji akan menjamin keselamatan masyarakat ataupun wisatawan yang hendak merayakan Natal dan Tahun Baru di Bali.
"Silahkan masyarakat berlibur ke Bali, saya jamin keselamatannya, saya jamin keamanannya," janjinya. Jenderal bintang dua dipundak itu mengimbau kepada pasukan Sabhara Polda untuk membantu anggota Polantas untuk menciptakan ketertiban serta meminimalisir kemacetan lalu lintas di beberapa titik keramaian Bali saat malam tahun baru.
"Personel Polantas sedikit, Sabhara yang mem-backup. Saya perintahkan untuk menjaga kamseltibcarlantas," tegasnya. Selesai pimpin apel, Irjen Golose mengapresiasi kesiapan yang ditunjukkan sejumlah personel Sabhara dalam apel konsolidasi. (hen)