https://www.traditionrolex.com/27 Sudah Jatuh Bersimbah, Tersangka Rudianto Tusuk Punggung Istrinya Sekali Lagi - FAJAR BALI
 

Sudah Jatuh Bersimbah, Tersangka Rudianto Tusuk Punggung Istrinya Sekali Lagi

(Last Updated On: 06/11/2019)

DENPASAR-fajarbali.com | Reskontruksi kasus tewasnya Halima ditangan suaminya Rudianto berlangsung di depan Kampus Stipol Wirabakti Kreneng, Denpasar Timur, Selasa (5/11/2019) pagi.

Dari rekontruksi 26 adegan itu terungkap kesadisan Rudianto menghabisi nyawa korban dengan menggunakan pisau yang dibawanya dari Jember, Jawa Timur.

Menurut Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muhamad Nurul Yaqin, adegan rekontruksi yang berlangsung sekitar pukul 08.00 Wita sampai selesai pukul 09.45 Wita ini dipimpin Kanit I Satreskrim Polresta Denpasar Iptu Made Putra Yudhistira S.H, Kasubnit Iptu Eka, dan dihadiri pihak Kejaksaan Negeri Denpasar serta pengacara tersangka.

Tersangka Rudianto dihadirkan dalam rekontruksi tersebut. Dia datang dengan tangan diborgol dan dikawal anggota buser. Polisi juga melakukan Poline line di kampus Stipol agar masyarakat tidak mengganggu jalannya rekontruksi. 
Dalam rekontruksi terungkap, Rudianto datang ke kampus Stipol dengan maksud bertemu dan menghabisi nyawa Halima.

Pasangan suami istri itu sudah lama pisah ranjang sejak beberapa bulan lalu. Berbekal pisau yang dibelinya di Jember, Jawa Timur, tersangka Rudianto berangkat dari Surabaya mengendarai motor Suzuki warna hitam DK 5508 XM menuju Bali. Ia bertemu dengan korban Senin 5 Agustus 2019 sekitar pukul 20.00 Wita di depan Kampus Stipol, Denpasar Timur.

Dari adegan 1 hingga adegan ke 8, keduanya sempat mengobrol dan tersangka menanyakan dimana alamat kos namun tidak dijawab oleh korban. Tak lama, mendadak keduanya bertengkar masalah chating di akun Facebook milik korban. Tersangka diduga cemburu. 

Dia menunjukkan screenshot Facebook dan menuduh korban berselingkuh dengan pria bernama Wawan. Karena tidak dijawab, tersangka mengancam akan membunuh korban saat itu juga.

 “Kamu mati duluan,” teriak korban. 
Pada adegan ke 13,  tersangka mengambil pisau di jok sepeda motor dengan menggunakan tangan kanan. Korban berusaha merebut pisau tersebut dan mengancam akan menghabisi tersangka.

Sontak tersangka memindahkan pisau dari tangan kanannya ke tangan kirinya dan langsung ditusukkan ke perut sebelah kiri korban dan berkata “kamu yang mati duluan..!!

Perutnya ditusuk, korban Halima meronta kesakitan dan berteriak minta tolong. Ia juga berusaha merebut pisau dari tangan tersangka. Tragis, tersangka terus menusuk pisau ke perut korban berkali kali sehingga korban mundur ke arah kampus.

Walau sudah jatuh tersungkur, tersangka Rudianto kembali menusuk punggung kiri korban sekali lagi. 

Akhirnya korban tersungkur di depan kampus dalam posisi tertelungkup. Selanjutnya pisau dibuang di bawah patung. Tersangka mengaku tidak berniat melarikan diri karena yang dibunuhnya adalah istrinya dan ini masalah harga diri.(hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Dilapor Propam, Oknum Perwira Polda Bali Ketahuan Selingkuhi Mami Karaoke Grahadi Bali

Kam Nov 7 , 2019
Dibaca: 9 (Last Updated On: 06/11/2019)DENPASAR-fajarbali.com |  Kabar tak sedap menimpa Polda Bali. Seorang oknum perwira Polda Bali AKP BN dipergoki berduaan bersama seorang mami Karaoke Grahadi Bali berinisial IV, di sebuah rumah di Jalan Raya Pemogan Denpasar Selatan (Densel), Kamis (7/11) pukul 18.00 Wita.  Save as PDF

Berita Lainnya