https://www.traditionrolex.com/27 Tingkatkan Pengetahuan Keagamaan Buleleng Gelar Pasraman Remaja - FAJAR BALI
 

Tingkatkan Pengetahuan Keagamaan Buleleng Gelar Pasraman Remaja

(Last Updated On: 17/12/2019)

SINGARAJA – fajarbali.com | Guna menhindari kelibatan para remaja terhadap peredaran barang terlarang seperti narkotika dimana Kabupaten Buleleng melalui pengemong Pure Segara Buleleng menggelar pasraman remaja. Dalam pelaksanaan pasraman tersebut memfokuskan pengetahuan keagamaan serta pencegahan penyalah gunaan narkotika. Peranan pasraman remaja hindu cukup efektif digunakan untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan.

 

Pelaksanaan pasraman remaja Hindu yang diselenggarakan dari tanggal 17 hingga 22 Desember 2019 ini pun merupakan kegiatan lanjutan yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Fokus materi yang diberikan juga mengacu pada materi non keagamaan yakni pada pencegahan penyalahgunaan narkoba. Materi ini sangat cocok disisipkan dalam kegiatan pasraman yang menyasar para remaja dari sekolah SMP N 1 Singaraja dan SMP N 3 Singaraja. Sebab, pendidikan non formal melalui pasraman cukup efektif untuk memberikan pemahaman terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba yang dikolaborasikan dengan pendidikan seputar keagamaan.

 

Dengan demikian diharapkan para remaja peserta pasraman ini nantinya mampu mengetoktularkan ilmu yang didapatkan selama mengikuti pasraman yang dilaksanakan di Wantilan Sekretariat Desa Adat Buleleng. Usai membuka kegiatan Klian Pangemong Pura Segara Buleleng sekaligus Ketua Paniti kegiatan, I Putu Udiana mengatakan, materi bahaya penyalahgunaan narkoba itu dipilih mengingat situasi dan kondisi saat ini, banyak mengincar para remaja bahkan anak-anak. Maka dari itu, pemberian materi ini diharapkan dapat membengkitkan kesadaran bagi mereka akan bahaya narkoba.”Mengingat saat ini remaja sering sekali dlaam beradaptasi dnegan lingkungan, perlu dibentengi dengan pengetahuan tentang larangan penyalahgunaan narkoba sehingga mereka terhindar dari barang “haram” tersebut,”terangnya saat dikonfirmasi, Selasa (17/12/2019) .

 

Sementara itu, Penyarikan Majelis Desa Adat Buleleng Nyoman Westa mengtakan, selain memfokuskan materi pada keagamaan dan penyalahgunaan narkoba, pasraman remaja juga diberikan materi penggunaan bahasa Bali, serta menulis aksara Bali. hal ini dilakukan berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 80 Tahun 2018 Tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali Serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.”Dalam pelaksanaan pasraman ini kita lakukan dengan menggunakan bahasa Bali dan sasra atau tulisan Bahasa Bali.

 

Hal itu dilakukan berdasarkan edaran Gubernur Bali Wayan Koster,”akunya. Adapun tujuan pelaksanaan pasraman remaja hindu ini yakni untuk menguatkan jati diri remaja berdasarkan srada bakti, memberikan sentuhan agar remaja tumbuh dalam keseimbangan, membina remaja agar mampu mempraktekkan ilmu agama di lingkungan sekitar serta mampu berpikir positif dan dapat merencakan masa depan yang lebih baik dalam menghadapi tantangan global.”Tujuan dari pelaksanaan ini yakni menuntun perkembangan remaja dimasa sekarang agar tidak menyalahi aturan serta menyimpang dari aturan serta perundang-undangan yang ada serta mampu tumbuh jatidiri remaja yang baik,”tutupnya. W – 008

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pemkab Buleleng Buka Seleksi Direktur Utama PD Swatantra

Sel Des 17 , 2019
Dibaca: 8 (Last Updated On: 17/12/2019)SINGARAJA – fajarbali.com | Pemkab Buleleng mulai membuka proses seleksi untuk pengisian jabatan Direktur Utama Perusahaan Daerah Swatantra Kabupaten Buleleng yang akan lowong pada Awal Februari 2020 mendatang. Menindaklanjuti hal tersebut, akan dibentuk Panitia Seleksi (Pansel) yang terdiri dari satu kalangan birokrat dan satu lagi dari […]

Berita Lainnya