“Ya, kami sangat terbantu juga dengan hadirnya pemulung yang ikut membantu memilah sampah,” tambahnya. Walau demikian, karena banyaknya pemulung dan agar tidak terjadi gesekan, mereka diawasi petugas dari DLH Gianyar dan Desa Adat Temesi.
TPA Temesi
“Ini karena beban jalan yang tinggi, ada ratusan truk melintas tiap hari ditambah lagi dengan musim hujan,” jelasnya. Disisi lain, saat truk masuk ke area TPA juga sangat susah, akibat jalan becek dan licin. “
“Saya ingin Gianyar zero waste, TPA Temesi zero waste, tidak ada lagi tumpukan sampah, melalui kerjasama ini kita akan wujudkan Gianyar yang nol sampah,” tegas Bupati Mahayastra.