Untuk jumlah bayi di bawah dua tahun (baduta) sebanyak 16 anak dengan kondisi sehat. Sedangkan bayi di bawah lima tahun (balita) jumlahnya mencapai 284 anak. Dari ciri fisiknya, dua balita berisiko.
BKKBN Bali
Pertama kalinya digelar di Kabupaten Klungkung, tepatnya di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan
Provinsi Bali sendiri, lanjut Desak, memiliki angka prevalensi stunting terendah secara nasional yaitu 8 persen (Berdasarkan SSGI 2021) namun tetap saja perlu dilakukan upaya-upaya penurunan stunting agar target Bali dapat terpenuhi yaitu 6,15 persen di tahun ini.
Tidak dipungkiri sedikitnya pilihan metode kontrasepsi untuk pria membuat kesertaan ber-KB bagi pria masih rendah.
Pencegahan stunting melalui Remaja juga sangat penting karena remaja nantinya mempunyai peran besar dalam mewujudkan generasi-generasi berkualitas dimasa yang akan datang
Bantuan itu, diharapkan dapat memperbaiki gizi yang bersangkutan sehingga tumbuh menjadi anak sehat, cerdas dan berprestasi. Selain itu, Kariyasa juga memberikan ‘door prize’ kepada warga yang aktif selama kegiatan.
Desa Kubutambahan tergolong berhasil mengendalikan prevalensi stunting, dari sebelumnya 24 kasus tahun 2022 menjadi 19 kasus. Demikian dijelaskan Perbekel Kubutambahan Gede Pari Adnyana.
Sebagai tindak lanjut kerjasama tersebut, Kanwil Kementrian Agama Provinsi Bali mengadakan Sosialisasi Penguatan Keluarga Sukinah Hindu di Museum Subak Masceti, Selasa (10/10).
Sertifikat diserahkan oleh Lalu Makripuddin dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana BKKBN RI di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bali pada Senin (9/10/2023).
FOTO: SARASEHAN Hasil Pendataan Keluarga di Kota Denpasar, Jumat (6/10). DENPASAR – fajarbali.com | Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Bali Sarles Brabar SE., MSi menjadi nara sumber pada Sarasehan Hasil Pendataan Keluarga di Kota Denpasar, Jumat (6/10). Sarles Brabar menjelaskan, BKKBN melaksanakan pendataan keluarga setiap 5 tahun sekali dan di […]