Soal Tandem, SGB Dideadline 20 Desember

(Last Updated On: 26/11/2017)

Guna menyikapi polemik terkait posisi sebagai calon gubernur, Partai Golkar berencana melakukan survei internal. Hal inj disampaikan oleh Koordinator Pemenangan Wilayah Bali Nusra DPP Partai Golkar Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra saat ditemui di Rumah Aspirasi Sudikerta Gubernur Bali (SGB) seusai menggelar rapat, Minggu (26/11/2017).

DENPASAR-fajarbali.com | Survei tersebut akan selesai pada tanggal 6 Desember mendatang. Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai bentuk demokrasi dalam menentukan siapa yang nantinya akan diusung. “Baik yang ingin jadi nomor satu ataupun nomor dua, itu kita sikap dengan bijak. Kita akan lakukan survei, yang akan selesai pada tanggal 6 (Desember). Mudah-mudahan tanggal 7 Desember sudah bisa dibuka,” terangnya. 

 Nantinya, hasil survey akan digunakan sebagai dasar dalam mengambil kebijakan dikoalisi. Bukan hanya dari DPP, pihaknya juga menggunakan survey lokal. Survey ini, memanfaatkan posisi Fraksi Partai Golkar baik di DPRD Bali maupun Kabupaten/kota. “Saya juga minta survey lokal yang dilaksanakan oleh masing-masing anggota Fraksi. Jadi, setiap anggota Fraksi menggunakan laporan dan informasi kepada Pak Sudikerta atau DPD I Golkar Bali terkait aspirasi-aspirasi yang berkembang di daerahnya masing-masing,” ujar Gus Adhi.

 Dari hasil rapat dan pembahasan yang telah dilakukan selama ini, ada beberapa nama yang disengaja dipaketkan dalam survey. Diantaranya, Ketut Sudikerta, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Rai Mantra), Wisnu Bawa Tenaya (WBT), Gede Pasek Suardika. Terakhir, nama Gede Sumarjaya Linggih juga masuk dalam survey. “Pertama ada Dharma-Kerta, Kerta-Dharma, Kerta-Pasek, Mantra-Sulinggih, Mantra-WBT, Kerta-WBT,” papar anggota Komisi IV DPR RI ini. 

 Pada dasarnya, Partai Golkar memberikan kewenangan dan kebebasan kepada Ketut Sudikerta dalam mengambil keputusan. Namun, tetap atas dasar hasil survey dari DPP dan lokal. Pihaknya memberikan deadline kepada SGB untuk memutuskan pasangannya pada tanggal 20 Desember mendatang. “Deadline-nya itu, paling lambat 20 Desember,” tegasnya. Untuk itu, Gus Adhi menyarankan kepada Ketut Sudikerta untuk mengambil keputusan dari hasil survey nanti.

 Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Bali sekaligus Calon Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengatakan, sesuai rapat pleno yang dilakukan oleh DPP, rekomendasi terhadap calon gubernur tak akan berubah. “Pilgub-pilgub diseluruh Indonesia yang sudah menjadi keputusan, harus berjalan sebagaimana mestinya. Tak boleh diubah,” katanya.

 Disamping itu, DPP Partai Golkar telah memberikan mandat kepada dirinya untuk menentukan siapa yang akan menjadi tandemnya nanti. “Di Bali (Pilgub), saya diputuskan untuk memutuskan calon sendiri tentu berjalan, tidak ada perubahan,” pungkasnya. (her)

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

6 th Annversary D'King Community Bali, Ubah Citra Negatif RX King

Ming Nov 26 , 2017
Dibaca: 5 (Last Updated On: 26/11/2017)Ribuan penggemar motor RX King dari seluruh Indonesia berkumpul di Pantai Mertasari Sanur, Minggu (26/11/2017), untuk merayakan 6 th Annversary D’King Community Bali.  Save as PDF

Berita Lainnya