GIANYAR – fajarbali.com | Kasatpol PP dan Damkar Gianyar, Made Watha meminta masyarakat Gianyar merayakan Natal; dan tahun baru dengan tertib. Perayaan Natari ini beberapa hari lagi dan seperti biasa warga sudah menyalakan kembang api dan sejenisnya.
Dikatakan Made Watha, Minggu (22/12) kemarin sampai saat ini belum ada pelarangan terkait penggunaan kembang api atau petasan. Namun walau demikian, Kasatpol PP Damkar mengimbau kepada masyarakat agar perayaan nataru dilaksanakan dengan sederhana. “Demi kondusifitas, rayakan dengan tertib, jangan berpesta di jalanan,” harapnya. Terkait larangan petasan atau kembang api, Watha merujuk pada aturan tahun lalu.
Pelaksanaan pengamanan tahun baru, dijelaskan Watha, selain melakukan patrol juga telah berkoordinasi ke Camat yang ada di Gianyar. “Masing-masing wilayah juga wajib menjaga kondusifitas, keamanan dan kondusifitas ini tanggung jawab kita bersama,” tambahnya. Berkait dengan pengamanan Nataru, Satpol PP juga sudah berkoordinasi dengan pihak kemanan. Sebelumnya, perayaan Tahun baru 2019 lalu, pesta kembang api memakan korban luka. Tercatat ada 8 orang yang yang dilarikan ke RSUD Sanjiwani akibat terkena ledakan kembang api. “Berkaca dari peristiwa tersebut, kami tidak ingin ada korban lagi,” tutupnya. (gds).
Save as PDF