Karangasem- fajarbali.com | Setelah sempat mengalami kerusakan akibat tersambar petir beberapa waktu lalu, gelung Agung di Pura Agung Besakih, kecamatan Rendang, Karangasem kini mulai bakal dilakukan perbaikan.
Bahkan, sebelum dilakukan proses perbaikan pengempon Pura juga telah melaksanakan upacara nuasen Gelung Agung. Upara dimaksud sebagai langkah awal pemugaran Kori Agung yang akan dilaksanakan.
Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha,Kamis (12/8/2021) kemarin menyampaikan, proses perbaikan sudah mulai dilaksanakan sehingga perbaikan sudah bisa selesai pada Februari 2022 mendatang.
Baca Juga :
DJP Catat Penerimaan Pajak Hingga Juli Capai Rp4,04 Triliun
Mencuat Lagi, Dinas PKP Bangli Atensi Kematian Babi Di Tembuku
Jro Mangku Widiartha juga menyampaikan, selain gelung agung yang mengalami kerusakan karena tersambar petir, proses perbaikan juga akan dilakukan kedua pengapitnya.
“Intinya semuanya diperbaiki, untuk kelancaran proses perbaikan sudah dilaksanakan upacara nuasen yang digelar pada 8 Agustus 2021 lalu,” ucapnya.
Disampaikan bendesa adat Besakih, pihaknya sangat berharap proses perbaikan berjalan lancar tanpa hambatan baik skala maupun niskala. Apalagi, akan dilakukan pemugaran untuk Kori Agung,sehingga diharapkan pemugaran kori agung tersebut dapat selesai tepat waktu.
“Kami berharap dengan diperbaikinya Gelung Agung itu agar semuanya dipermudah dan dilancarkan secara sekala dan niskala, kita kita umat Hindu sangat mempercayai dua hal itu,” ucanya lagi.
Tentunya dengan perbaikan kori agung, secara skala supaya roda pemerintahan dan yang lainnya berjalan dengan baik dan secara niskala, serta virus corona yang melanda saat ini supaya bisa musnah atau lenyap dari bumi ini.
Jro Mangku Widiartha juga menyampaikan, untuk melakukan proses perbaikan kori agung dan gelung agung tersebut sepenuhnya merupakan bantuan dari Pemrov Bali.
“Jumlah anggaranya kita tidak tahu, karena merupakan bantuan Pemprov Bali,” ucapnya.
Hanya saja, Jro Mangku Widiartha sangat berharap, dalam proses perbaikan Kori Agung dan gelung agung di Pura Agung Besakih ini, sebisanya mempergunakan warga local dari Desa Besakih, mengingat dengan kondisi seperti ini banyak warga yang kehilangan pekerjaan. (bud)
Save as PDF