Perampok Bule Spanyol Ditembak Kakinya, Ngaku Butuh Uang Menebus Biaya Melahirkan Anaknya 

(Last Updated On: 04/12/2019)

DENPASAR – fajarbali.com | Tersangka Arjuna Wiranata (25) kini mendekam dalam tahanan Polresta Denpasar. Polisi menembak kaki kiri perampok Bule Spanyol itu karena melawan dan berusaha kabur. Pria asal Wates Jawa Timur itu mengaku merampok korban karena butuh uang untuk biaya persalinan anaknya di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

 

Menurut Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan didampingi Kasat Reskrim Kompol Wayan Arta Ariawan, tersangka ditangkap di rumahnya di Kampung Karang Awo, Desa Empang Atas, Sumbawa Besar NTB, Senin (2/12/2019) siang. 
Tertangkapnya tersangka Arjuna tidak terlepas dari penyelidikan tim gabungan Polresta Denpasar-Polsek Kuta Selatan. Setelah kasus perampokan terjadi pihaknya menyelidiki keberadaan Iphone milik korban yang dicuri. Hasil penelusuran, Polisi berhasil mengamankan penadah Iphone yakni Hari Saputra di Denpasar. Dari keterangan penadah inilah tim gabungan melacak keberadaan tersangka yang kabur ke Sumbawa Besar NTB. “Dia kami tangkap dirumahnya di Sumbawa Besar NTB. Dia melawan dan terpaksa kami lumpuhkan dengan tindakan tegas,” beber Kombes Ruddi. 
Sementara barang bukti yang berhasil diamankan dari tersangka yakni 1 buah Iphone, sebuah sarung parang, motor Honda Beat DK 6972 AAS dan sebuah bra dan celana dalam wanita. “Untuk barang bukti parang masih kami lakukan pencarian karena dari pengakuannya parang itu dibuang usai menebas korban,” beber mantan Kapolres Badung itu. 
Dipemeriksaan, tersangka yang kos di Jalan Raya Sesetan Ceningan sari Gang Melati, Rayw Sesetan Denpasar Selatan itu mengakui perbuatannya merampok dan menebas korban. Korban awalnya hendak mengambil motor di parkiran Pantai Padang-padang sekitar pukul 19.25 Wita. 
Namun diparkiran sudah ada tersangka  mengendarai sepeda motor. Ia kemudian merampas tas korban yang diletakkan di kaca spion. Sempat terjadi tarik-menarik tas, tersangka lalu mengeluarkan parang dan menebas korban sebanyak lima kali. Sehingga mengenai luka robek di tangan kanan, tangan kiri dan pundak. Korban saat ini sudah diperbolehkan pulang ke tempatnya menginap di Villa Bukit Mesari di Jalan Temu Dewi, Desa Pecatu, Kuta Selatan. “Korban sudah bisa pulang dari rumah sakit,” ungkapnya. 
Motif dari aksi perampokan ini pun terungkap. Tersangka Arjuna yang tidak pernah terlibat aksi kejahatan ini mengakui merampok korban karena butuh uang untuk menebus biaya persalinan anaknya di rumah sakit. “Istrinya melahirkan anak pertamanya namun tidak ada biaya untuk menebus sehingga nekat merampok,” terang Kombes Ruddi. (hen).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Orok Bayi Ditemukan Nyangkut di Rumput Laut Pantai Sanur

Rab Des 4 , 2019
Dibaca: 33 (Last Updated On: 04/12/2019)SANUR – fajarbali.com | Warga Sanur digemparkan penemuan orok berjenis kelamin laki-laki nyangkut di tengah-tengah rumput laut Pantai Sanur, Denpasar Selatan, Rabu (4/12/2019). Bayi yang diperkirakan berusia 7 bulan itu ditemukan di pantai depan Museum Le Meyeur, oleh dua petugas kebersihan.     Save as PDF

Berita Lainnya